Suara.com - Partai Buruh secara resmi dihidupkan kembali dengan dikomandoi Said Iqbal sebagai presiden partai. Mereka percaya diri bisa menempatkan kader-kadernya sebagai Bupati dan Wali Kota, khususnya di kota-kota dengan basis buruh terbanyak.
"Ada beberapa daerah yang kami yakin bisa lolos jadi Bupati atau Walikota. Daerah Bekasi, Depok, Tangerang, Karawang pasuruan dan beberapa daerah lain," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam konferensi pers di Gedung FSPMI di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (8/10/2021).
Selain itu untuk di daerah lainnya, Said juga merasa percaya diri bisa berpartisipasi mengusung kadernya menjadi kepala daerah. Meskipun daerah tersebut minim basis buruhnya.
Mereka targetkan 5 hingga 10 kepala daerah, Wali Kota/Bupati yang bisa diduduki kader partai buruh.
Baca Juga: Dihidupkan Kembali, Partai Buruh Pasang Target 15 Sampai 20 Kursi di Parlemen
"Menempatkan 5-10 kader buruh dan petani, guru honor, nelayan, orang-orang baik yang termarjinalkan itu menjadi bupati dan walkot di 5-10 kabupaten/kota," ujarnya.
Lebih lanjut, Said mengklaim bagi siapa saja yang akan maju sebagai kepala daerah tidak akan dipasang mahar. Semua diberikan dukungan secara cuma-cuma.
"Dan tentu menempatkan kader-kader Partai Buruh, orang-orang baik tanpa mahar. Saya ulangi tidak ada mahar-maharan di Partai Buruh. Baik yang jadi DPRD, DPR RI, mau jadi Presiden, Wapres, Bupati, Walkot, Gubernur tidak ada mahar di Partai Buruh. Tabu bagi Partai Buruh," tuturnya.
"Kami ingin membangun pemimpin-pemimpin yang jujur dan punya hati bagi rakyatnya. Tentu kami butuh biaya butuh dana, tapi biaya bukan segala-galanya. Biaya kita bisa cari," tandasnya.
Baca Juga: Partai Buruh Hidup Lagi, Serikat Pekerja Tetap Turun ke Jalan?