Suara.com - Seorang pria bernama Thomas Sharkey ditemukan tewas bunuh diri dengan luka tembak di kepala setahun setelah ia dicurigai bunuh istri, Alexis Sharkey.
Menyadur CBS News Jumat (8/10/2021), Tom sedang diselidiki polisi karena diduga kuat membunuh istrinya yang dikenal sebagai influencer.
Pria ini meninggal karena luka tembak yang ia lakukan sendiri pada hari Rabu, jelas polisi pada KHOU-TV. Gugus Tugas Marshals AS mengetahui Selasa bahwa Tom Sharkey berada di rumah putrinya di Fort Meyers, Florida.
Ketika US Marshals mengetuk pintu Rabu pagi, putri dan pacarnya keluar. Pihak berwenang kemudian memasuki rumah dan menemukan Sharkey tewas dengan luka tembak di kepalanya.
Baca Juga: Suami Bunuh Istri di Gorontalo, Cemburu Lihat Obrolan di Aplikasi MiChat
Pada November 2020, seorang pekerja kota Houston menemukan tubuh telanjang Alexis Sharkey yang berusia 26 tahun di jalan.
Tujuh minggu kemudian, pihak berwenang mengumumkan otopsi yang menunjukkan dia telah dicekik. Dia terakhir terlihat di apartemen sehari setelah Thanksgiving.
Pada konferensi pers Rabu, polisi mengatakan telah memperoleh surat perintah penangkapan untuk Tom Sharkey pada 29 September dan mengatakan pria itu tidak jujur juga menghiindar selama penyelidikan.
"Dia datang dengan cerita yang sangat aneh kemudian tentang mengapa dia pada dasarnya menghilang dan kemudian tidak lama setelah kejadian itu, dia pindah ke Florida," kata detektif.
Selain tidak kooperatif, polisi mengetahui ada riwayat KDRT dan Alexis juga bicara tentang perceraian sebelum dibunuh. Seiring waktu polisi mengembangkan cukup bukti untuk mendakwa Tom dengan pembunuhan istrinya.
Baca Juga: Cerita Miris Suami Bunuh Istri Lalu Gorok Leher Sendiri, Diduga karena Masalah Ekonomi
"Penyelidikan menetapkan bahwa Thomas Sharkey, suaminya, adalah satu-satunya orang yang memiliki sarana, motif, dan kesempatan untuk melakukan pembunuhan itu," kata polisi.