Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat kasus positif Covid-19 di arena Pekan Olahraga Nasional XX di Papua bertambah menjadi 57 orang, sebelumnya 34 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Papua, Silwanus Sumule, mengatakan seluruh orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini tidak memiliki gejala hingga bergejala ringan.
"Tadi malam jam 22.30 WIT itu jumlah kasus sebanyak 50 dan tadi saya baru dapat info, ada tambahan 7 kasus baru dari Merauke. jadi total kasus kita untuk jam 13.30 waktu Papua itu sebanyak 57 kasus," kata Silwanus dalam jumpa pers, Jumat (8/10/2021).
Menurutnya, pasien yang tidak ada gejala dan tanpa gejala ini disebabkan karena semua orang baik atlet, oficial maupun panitia PON sudah divaksin Covid-19.
Baca Juga: PON Papua: Chelsie Monica Sumbang Emas Kedua untuk Kaltim
"Semua atlet yang datang ke Papua pasti akan melakukan vaksinasi yang kedua apa yang kita kerjakan selama ini yang kita kerjakan ini adalah satu sistem kolaborasi dari hulu sampai hilir," jelasnya.
Dia memastikan seluruh kasus sudah diisolasi dengan baik di tempat isolasi di Papua, dan wajib melakukan karantina setibanya di daerah asal.
Diketahui, Pekan Olahraga Nasional XX 2020 yang berlangsung pada 2 Oktober hingga 15 Oktober 2021 di Papua.
Setiap orang yang masuk arena pertandingan harus menunjukkan hasil negatif Covid-19 melalui tes PCR (2X24 jam) atau tes antigen (1x24 jam) dan bukti telah divaksin.
Apabila ditemukan penonton yang positif Covid-19 maka tidak diizinkan masuk stadion selama penyelenggaraan PON, orang tersebut harus diisolasi oleh Satgas Covid-19.
Baca Juga: PON Papua: Sabet Emas Anggar, Aceh Ukir Sejarah
Jumlah penonton yang hadir di setiap pertandingan maksimal 25 persen dari kapasitas arena, dapat juga menggunakan aplikasi Pedulilindungi.