Nyaris Tewas saat Coba Selamatkan Anjing, Wanita Ini Derita Luka Bakar Parah

Jum'at, 08 Oktober 2021 | 14:46 WIB
Nyaris Tewas saat Coba Selamatkan Anjing, Wanita Ini Derita Luka Bakar Parah
Nyaris Tewas saat Coba Selamatkan Anjing, Wanita Ini Derita Luka Bakar Parah. Ilustrasi anjing.[Unsplash/Glen Carrie]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita menderita luka bakar yang parah setelah mencoba menyelamatkan anjingnya dari sumber mata air panas di Taman Nasional Yellowstone, Amerika Serikat.

Mengutip BBC, Jumat (8/10/2021) Wanita itu ditarik keluar dari mata air panas oleh ayahnya dan dibawa ke rumah sakit daerah dengan luka bakar termal yang signifikan di sekujur tubuhnya.

Anjing berusia 20 tahun itu melompat ke air yang hampir mendidih dan kemudian mati. Pihak berwenang sedang menyelidiki insiden tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, US National Park Service mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi pada Senin (4/10/2021). Wanita itu keluar dari kendaraannya untuk mengejar anjingnya.

Baca Juga: Keunikan Rumah Adat Jawa Barat, Pakai Nama Hewan Anjing dan Badak

Ia memasuki mata air panas yang dikenal sebagai Maiden's Grave Spring untuk menyelamatkan anjingnya, sehingga mengakibatkan luka bakar termal yang signifikan antara bahu dan kakinya.

Menurut pejabat Taman Nasional Yellowstone, suhu air panas di Maiden's Grave adalah 200F (93 derajat celcius).

Setelah ditarik keluar dari sumber air panas oleh ayahnya, ia dibawa ke pusat medis di negara bagian Idaho, Amerika Serikat.

"Pihak taman telah mengetahui bahwa anjing itu sayangnya meninggal," tutur pihak Taman Nasional dalam pernyataan tersebut.

Sementara layanan Taman Nasional Yellowstone tidak mengidentifikasi wanita itu, kampanye GoFundMe mulai mencari uang untuk tagihan medis wanita tersebut yang diidentifikasi sebagai Laiha Slayton.

Baca Juga: Ramai Video Kucing Tantang Anjing Besar Duel, Endingnya Sangar Bukan Main

Saudara perempuan Slayton menulis di Instagram bahwa wanita itu menderita sebagian besar luka bakar tingkat dua selama kira-kira delapan detik di dalam air yang mendidih.

"Ini berarti ayah kami menariknya keluar dengan sangat cepat. Dia sangat beruntung. Ayah menyelamatkan hidupnya," tulis Kamilla Slayton.

Pejabat Taman Nasional Yellowstone telah berulang kali memperingatkan pengunjung untuk berhati-hati ketika berada di daerah hidrotermal dan tetap berada di trotoar dan jalan setapak serta mengontrol hewan peliharaan secara fisik setiap saat. Hewan peliharaan tidak diperbolehkan di area termal.

Situs keamanan Yellowstone mencatat bahwa lebih dari 20 orang telah meninggal karena luka bakar yang diderita di mata air panas Taman Nasional Yellowstone.

Mata air panas telah membunuh atau melukai lebih banyak pengunjung di Taman Nasional Yellowstone. (Jacinta Aura Maharani)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI