Suara.com - Kapal selam Angkatan Laut AS menabrak sebuah objek bawah laut di perairan internasional Laut China Selatan. Tak ada laporan korban jiwa atas peristiwa ini.
Menyadur Bloomberg Jumat (8/10/2021) pejabat mengatakan kapal selam penyerang itu masih bisa beroperasi penuh.
US Pacific Fleet mengatakan USS Connecticut masih dalam kondisi aman dan stabil. "Pabrik propulsi nuklir kapal selam kelas Seawolf tidak terpengaruh," ujarnya.
"Tingkat kerusakan pada sisa kapal selam sedang dinilai," kata pernyataan itu, menambahkan bahwa insiden itu akan diselidiki.
Baca Juga: Eskalasi di Laut China Selatan Meningkat, Posisi Panglima Lebih Tepat di Jabat TNI AL?
Pernyataan tidak merinci lokasi insiden, tapi dua pejabat Angkatan Laut yang berbicara anonim mengatakan tabrakan terjadi di Laut China Selatan saat Connecticut melakukan operasi rutin.
Mereka mengatakan kapal selam itu menuju pelabuhan di Guam dan insiden itu tidak diumumkan sebelum Kamis untuk menjaga keamanan operasional.
Belum jelas objek apa yang ditabrak, tapi yang jelas, Connecticut bukan menabrak kapal selam lain.
Seorang pejabat mengatakan itu bisa saja kapal yang tenggelam, kontainer yang tenggelam atau benda lain yang belum dipetakan.
Dua pelaut di Connecticut menderita luka sedang dan sekitar 9 lainnya mengalami luka ringan seperti goresan dan memar, kata para pejabat. Semua dirawat di kapal selam.
Baca Juga: Disindir Soal Isu Laut China Selatan, Beijing Ingatkan AS Soal Afghanistan