Aturan Lockdown di Sidney Mau Dicabut, AMA: Berbahaya!

Jum'at, 08 Oktober 2021 | 13:20 WIB
Aturan Lockdown di Sidney Mau Dicabut, AMA: Berbahaya!
Ilustrasi lockdown (Unsplash/Matt Seymour)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asosiasi Medis Australia (AMA) memperingatkan pelonggaran pembatasan Covid-19 yang terlalu cepat di Sydney dapat memberi tekanan pada sistem kesehatan dan mempertaruhkan nyawa.

Reuters melaporkan pada Jumat (8/10/2021), Sydney bersiap untuk mengakhiri lockdown yang telah berlangsung lebih dari 100 hari minggu depan.

Pembatasan “tinggal di rumah (stay at home)” akan dicabut pada Senin (11/10/2021) setelah tingkat vaksinasi penuh di negara bagian New South Wales mencapai 70 persen dari keseluruhan populasi orang dewasanya.

Pihak berwenang pada Kamis (7/10/2021) telah meningkatkan jumlah pengunjung dari batas yang diizinkan untuk pertemuan di rumah, pernikahan, dan pemakaman.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Mereda, Amankah Lepas Masker?

Asosiasi Medis Australia mengatakan pembukaan terlalu cepat atau terlalu dini akan mengakibatkan pemberlakuan kembali lockdown dan peningkatan jumlah kematian yang mungkin masih bisa dihindari.

"New South Wales tidak boleh gegabah pada saat kritis ini," kata Presiden AMA Omar Khorshid dalam sebuah pernyataan pada Kamis malam kemarin.

Perdana Menteri Negara Bagian Dominic Perrottet telah membela langkahnya untuk memajukan pelonggaran beberapa pembatasan di tengah penurunan infeksi yang stabil, dengan mengatakan pandemi juga merupakan, “krisis ekonomi”.

Para pejabat memiliki rencana untuk mengurangi pembatasan dalam beberapa minggu mendatang ketika vaksinasi penuh mencapai 70, 80 dan 90 persen pada orang dewasa.

Hal tersebut dilakukan sebagai dorongan untuk ekonomi Australia senilai 2 triliun dollar Australia karena mencoba menghindari resesi kedua dalam beberapa tahun.

Baca Juga: Beranjak Remaja, Sidney Azkassyah Yusuf Cantik Makin Mirip Cut Tari

Infeksi harian di New South Wales meningkat pada Jumat (8/10/2021) setelah turun selama tujuh hari terakhir, ketika tingkat vaksinasi dosis pertama pada orang berusia di atas 16 tahun mendekati 90 persen.

Sebanyak 646 kasus dilaporkan naik dari 587 kasus pada Kamis, mayoritas kasus berada di ibu kota negara bagian Sydney. Sebelas kematian baru terdaftar.

Australia masih memerangi gelombang infeksi ketiga yang dipicu oleh varian Delta yang telah membuat Sydney dan Melbourne lockdown, memaksa orang untuk tetap di rumah dan menutup ribuan bisnis. (Jacinta Aura Maharani)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI