Suara.com - Mantan anggota Tim Gabungan untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Gubernur DKI Anies Baswedan, Marco Kusumawijaya mengaku ada yang mampir di akun emailnya.
Marco menyebut ada yang berusaha ingin masuk ke dalam akun pribadinya.
Dalam unggahan akun Twitternya, @mkusumawijaya, Kamis (7/10/2021) dirinya memamerkan notifikasi dari Google.
Notifikasi tersebut menyebutkan bahwa Google mengidentifikasi ada yang ingin mencuri kata sandi akun email milik Marco Kusumawijaya.
Baca Juga: Anggaran Pembuatan 1 Perda Kota Bekasi Rp200 Juta, DPRD : Sudah Mahal, Tidak Dijalankan
Marco Kusumawijaya menduga pemerintah ingin masuk ke dalam akun pribadinya.
"Pemerintah mencoba mengakses akun saya, apa benar ini? Apakah para ahli tahu?" cuit Marco, dikutip Suara.com.
Dalam pemberitahuan tersebut, terdapat peringatan bahwa Google mendeteksi adanya penyerang yang didukung pemerintah berusaha mencuri kata sandi.
Diketahui, pemberitahuan tersebut merupakan salah satu sistem keamanan dari Google yang secara otomatis memberitahu pengguna apabila ada yang ingin meretas akun.
Mengetahui hal tersebut, Marco merasa heran. "Pemerintah yang mana kira-kira?" ujarnya.
Baca Juga: Kebangetan! Pegawai SMKN 5 Jember Embat Ratusan Tablet Milik Sekolah Buat Bayar Utang
Kemudian dalamc cuitan selanjutnya, ia mengaku kecewa apabila tindakan tersebut benar.
"Pemerintah kok melakukan tindakan rendah begini ya? Kalau mereka perlu seisi laptop saya, tinggal saya copy ke harddisk, saya berikan saja tidak apa-apa," ungkapnya.
Komentar Warganet
Kejadian yang dialami oleh Marco Kusumawijaya tersebut mencuri perhatian warganet.
Mereka ikut memberikan respon dan komentarnya.
"Mungkin dianggap sebagai target berbahaya," kata warganet.
"Ngeri," ujar warganet.
"Kalau memang perlu banget kenapa nggak minta aja baik-baik ya," komentar warganet.