Suara.com - Kemnaker mengapresiasi pemerintah Austria atas komitmennya membiayai kegiatan pengembangan BLK Maritim melalui skema soft loan di 3 Balai Latihan Kerja (BLK) yaitu BBPLK Medan, BBPLK Serang, dan BLK Makassar.
"Atas koordinasi dan kerjasama yang baik dari Kemnaker, Bappenas, Kemenkeu, dan Kedutaan Austria, Alhamdulillah implementasi dari kegiatan di BLK Makassar akan benar-benar mulai berjalan," kata Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemnaker, Budi Hartawan, saat melakukan Kick Off Meeting Pengembangan BLK Maritim di BLK Makassar, Kamis (7/10/2021).
Budi Hartawan mengatakan, kick off meeting kegiatan pengembangan BLK Maritim di BLK Makassar ini dilakukan dengan 4 komponen utama kegiatan yaitu pembangunan gedung workshop, pengadaan peralatan pelatihan, pelatihan instruktur dan manajemen, serta pengembangan program pelatihan.
Kegiatan Development Maritime Vocational Training Center (VTC) di BLK Makassar ini merupakan wujud dari implementasi kebijakan 9 Lompatan Besar Kemnaker, salah satunya adalah transformasi dalam menjadikan BLK sebagai Pusat Pengembangan Kompetensi dan Produktivitas Tenaga Kerja yang memiliki daya saing di tingkat nasional maupun internasional.
Baca Juga: Kemnaker Pastikan Manfaat Program Jaminan Hari Tua Masih Tetap Berlaku
Salah satu komponen dari Transformasi BLK adalah Revitalisasi Sarana dan Prasarana serta Revolusi SDM BLK yang sangat relevan dengan kegiatan sesuai dengan framework Development Maritime VTC Project.
"Saya berharap KIP GmbH sebagai pemenang lelang internasional untuk kegiatan pengembangan BLK Maritim di BLK Makassar dapat mendukung Kemnaker dan manajemen BLK Makassar untuk menjadikan BLK Makassar sebagai center of excellence dalam pengembangan 5 kejuruan yaitu Automotive/Marine Engine, Electrical, Metal Working, Wood Glass Fiber Working dan Welding," ucapnya.
"Selain itu, Menaker Ida Fauziyah menaruh perhatian yang besar atas kegiatan pengembangan BLK Maritim ini dan berharap adanya kerja sama dari berbagai pihak sehingga memberikan manfaat besar dalam pengembangan SDM Indonesia," lanjut Dirjen Budi.
Pada kesempatan itu juga Budi Hartawan mengucapkan terima kasih kepada pihak Pemerintah Austria dan KIP GmbH, serta berharap setelah ini pelaksanaan ground breaking kegiatan pengembangan BLK Maritim di BLK Makassar melalui pembiayaan Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) Austria sehingga implementasi dari kegiatan ini dapat berjalan dengan cepat.
"Semoga dengan kerjasama Pemerintah Indonesia dan Austria ini dapat meningkatkan dan mempererat hubungan antar kedua negara serta memberikan manfaat yang besar," katanya.
Baca Juga: Dukung 9 Lompatan Besar, Kemnaker Upayakan SDM Ketenagakerjaan yang Kompeten
Direncakan kegiatan ground breaking BLK Maritim di BLK Makassar ini akan dihadiri Menaker pada November 2021.