Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat sejauh ini sudah terdapat 34 orang yang terdeteksi positif Covid-19 selama gelaran Pekan Olahraga Nasional/PON XX di Papua.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menuturkan, mereka yang terdiri dari atlet, ofisial, dan panitia PON XX Papua kini dalam kondisi baik karena tidak menunjukkan gejala Covid-19.
"Hingga saat ini terdapat 34 kasus positif Covid-19 dalam penyelenggaraan PON XX, mereka seluruhnya tanpa gejala dan diharapkan dapat segera pulih," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Kamis (7/10/2021).
Dia memastikan seluruh kasus sudah diisolasi dengan baik di tempat isolasi di Papua, dan wajib melakukan karantina setibanya di daerah asal.
Baca Juga: PON Papua: Tekuk Jateng, Tim Basket Putra Sulut ke Final Pertamanya Sepanjang Sejarah
"Seluruh partisipan PON wajib menjalankan protokol kesehatan secara ketat saat tiba di wilayah asal melalui karantina dan tes ulang sebagai upaya untuk memastikan kesehatan kontingen pasca PON XX," jelasnya.
Diketahui, Pekan Olahraga Nasional XX 2020 yang berlangsung pada 2 Oktober hingga 15 Oktober 2021 di Papua.
Setiap orang yang masuk arena pertandingan harus menunjukkan hasil negatif Covid-19 melalui tes PCR (2X24 jam) atau tes antigen (1x24 jam) dan bukti telah divaksin.
Apabila ditemukan penonton yang positif Covid-19 maka tidak diizinkan masuk stadion selama penyelenggaraan PON, orang tersebut harus diisolasi oleh Satgas Covid-19.
Jumlah penonton yang hadir di setiap pertandingan maksimal 25 persen dari kapasitas arena, dapat juga menggunakan aplikasi Pedulilindungi.
Baca Juga: PON XX Papua 2021: Kecelakaan, Pebalap DKI Fadly Naik Meja Operasi