Usai Tanda Tangan Kerja Sama, Sirkuit Mandalika Kini Punya Nama Baru

Kamis, 07 Oktober 2021 | 17:04 WIB
Usai Tanda Tangan Kerja Sama, Sirkuit Mandalika Kini Punya Nama Baru
Proyek sirkuit Mandalika (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sirkuit Mandalika yang berada Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) kini telah memiliki nama baru yaitu, Pertamina Mandalika International Street Circuit. Penamaan ini diberikan setelah Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama  di Kantor Kementerian BUMN pada Kamis (7/10/2021).

Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury mengatakan, nantinya Sirkuit Mandalika menggelar beberapa perlombaan balap dunia mulai dari World Superbike hingga MotoGP. 

Pembangunan sirkuit ini, lanjut Pahala, tidak hanya untuk ajang perlombaan, tetapi juga untuk mengembangkan pariwisata Indonesia. 

"Ini tentunya kita harapkan betul-betul bisa menjadi satu event yang kembali membawa Indonesia sebagai penyelenggara event pariwisata global untuk bisa membangun industri pariwisata sebagai salah satu sektor ekonomi yang betul-betul strategis," ujar Pahala. 

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Jadi Venue MotoGP 2022, Sejumlah Fasilitas Belum Dibangun

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer mengungkapkan, progres pembangunan Sirkuit Mandalika hanya pengerjaan fasilitas pendukung.

Ia menegaskan, secara umum Sirkuit Mandalika siap untuk menggelar perlombaan balap motor.

"Saat ini, sirkuit sudah siap untuk menjadi seri balap World Superbike. Namun masih ada pekerjaan tambahan harus dilakukan yaitu fasilitas pendukung. Dan ini diharapkan bisa selesai pada akhir 2021," jelas dia.

Abdulbar menambahkan, Sirkuit Mandalika juga merupakan satu-satu sirkuit yang menggelar MotoGP di sirkuit jalur raya cepat. 

"Konsep pembangunan kami speed sirkuit, sehingga menjadikan mandalika internasional sirkuit yang pertama yang menggelar MotoGP," katanya.

Baca Juga: Dilirik Rossi, Ternyata Anggaran Pembangunan Sirkuit Mandalika Cuma Segini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI