Sikap Terhadap Aib Orang Lain yang Benar, Ini Kata Syekh Ali Jaber

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 07 Oktober 2021 | 13:54 WIB
Sikap Terhadap Aib Orang Lain yang Benar, Ini Kata Syekh Ali Jaber
Sikap Terhadap Aib Orang Lain yang Benar, Ini Kata Syekh Ali Jaber - Ilustrasi Syekh Ali Jaber. (Suara.com/Ema Rohimah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap orang mempunyai aibnya masing-masing. Sebab, tak ada manusia di bumi yang luput dari khilaf dan dosa. Tidak dianjurkan untuk mengumbar aib kepada siapapun. Lantas, bagaimana sikap terhadap aib orang lain? Begini penjelasannya menurut Syekh Ali Jaber.

Setiap orang yang memiliki aib, tentunya tak ingin jika aibnya tidak diketahui orang lain. Aib cenderung disembunyikan, sebab akan memalukan jika sampai diketahui orang lain. Dianjurkan untuk menyimpan aib rapat-rapat, yang tahu cukup hanya kamu dan Allah SWT saja.

Lantas, kita harus bersikap bagaimana jika kita tahu aib atau kejelekan seseorang? Nah, untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasan Syekh Ali Jaber mengenai sikap terhadap aib orang lain yang dilansir dari kanal YouTube Syekh Ali Jaber, Rabu (6/10/2021).

Penjelasan Syekh Ali Jaber Tentang Sikap Terhadap Aib Orang Lain

Baca Juga: Cara Agar Ditolong Allah SWT dalam Menghadapi Cobaan

Syekh Ali Jaber adalah sosok ulama yang menjadi panutan banyak umat muslim. Syekh Ali Jaber juga sosok pendakwah yang selalu menyampaikan dengan penuh kelembutan dalam setiap ceramahnya.

Banyak topik ceramah beliau yang begitu melekat di hati dan menginspirasi untuk lebih mendekatkan diri kepada Illahi, salah satu topik ceramah yang berkaitan tentang bagaimana sikap kita saat tahu aib atau kejelekan orang. 

Dalam ceramahnya, Beliau menyampaikan bahwa aib adalah sikap dan perilaku yang tidak benar dan tidak baik.

"Apa itu aib? Sikap dan prilaku yang tidak benar, prilaku yang tidak baik dan tidak baik, " tutur Syekh Ali Jaber.

Beliau juga menyampaikan, jika kita mengetahu aib atau dosa orang lain, misalnya orang tersebut durhaka kepada orangtuanya, maka sikap kita adalah menutupi aib orang tersebut, menasehatinya, 

Baca Juga: Said Aqil Siradj Siap Maju Ketum PBNU Ketiga Kali di Muktamar Ke-34 NU Usai Ketemu Jokowi

"Kita kenal seorang, dia suka durhaka sama orangtuanya, itu menjadi aib bagi dia. Tapi, bagi kita apa? Kita punya sikap. Pertama, tutupi aibnya. Kedua, nasehati dia, bukan menasehati di depan umum. Ketiga, doakan dia," tambah Syekh Ali Jaber.

"Mengapa kita doakan? Supaya kita dilindungi Allah, jangan sampai kita yang kena keburukan itu, menjadi orang durhaka kepada orang tua," tuturnya lagi.

Demikianlah informasi mengenai sikap terhadap aib orang lain yang benar menurut Syekh Ali Jaber. Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang selalu dilindungi Allah SWT dari berbagai aib buruk.

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI