Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto membuka upacara penetapan komponen cadangan di di Lapangan Terbang Suparlan, Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/10/2021).
Dalam laporannya, Prabowo mengungkapkan, seluruh warga negara wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
"Bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara sebagaimana telah diamanatkan dalam undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945," kata Prabowo saat menyampaikan laporannya yang dikutip melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (7/10/2021).
Prabowo menjelaskan, penyelenggaraan pelatihan Komcad juga diatur dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang pertahanan negara. Dalam legislasi itu diatur bahwa negara mengamanatkan mengenai usaha bela negara, komponen cadangan, dan komponen pendukung yang telah diatur dalam undang-undang.
Baca Juga: Ribuan Komcad Unjuk Gigi di Hadapan Jokowi Usai Berlatih di Pusdiklatpassus Kopassus
Selain itu, Undang-undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang pertahanan negara mengamanatkan mengenai usaha bela negara, komponen cadangan, dan komponen pendukung yang telah diatur dalam undang-undang. Undang-undang Nomor 23 tahun 2019 juga mengatur tentang pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan negara telah mengamanatkan pembentukan komponen cadangan yang berasal dari unsur warga negara yang dilaksanakan melalui tahapan pendaftaran, seleksi, pelatihan dasar kemiliteran, dan penetapan.
Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menerangkan, tahapan pembentukan Komcad mulai dari pendaftaran yang digelar pada 17 hingga 31 Mei 2021, tahap seleksi dari 1 sampai 17 Juni 2021, pelatihan dasar kemiliteran dari 21 Juni hingga 18 September 2021 hingga ditetapkan pada 7 Oktober 2021.
Komcad yang mengikuti pelatihan berjumlah 3.103 orang. Rinciannya yang berada di Rindam Jaya sebanyak 500 orang, Rindam III Siliwangi sebanyak 500 orang, Rindam IV Diponegoro 500 orang, Rindam V Brawijaya 500 orang, Rindam XII Tanjungpura 499 orang, dan Universitas Pertahanan 604 orang
Setelah menyampaikan laporannya, Prabowo lantas meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir sebagai inspektur upacara untuk melakukan penetapan secara resmi.
"Selanjutnya dimohon dengan hormat kepada Presiden Republik Indonesia untuk menetapkan komponen cadangan tahun 2021. Laporan selesai."
Baca Juga: Wanti-wanti Jokowi ke Pasukan Komcad: Dikerahkan Jika Negara Darurat Militer