Suara.com - Partai Buruh secara resmi dideklarasikan atau dihidupkan kembali dengan dipimpin oleh Said Iqbal sebagai presidennya. Meski begitu, para serikat pekerja yang ada dalam naungan Partai Buruh akan tetap turun ke jalan melakukan aksi demontrasi.
Ketua Mahkamah Partai Buruh, Riden Hatam Aziz, mengatakan, serikat pekerja yang ada di dalam naungan Partai Buruh tetap independen. Hanya para pemimpinnya yang terlibat politik praktis dan mengklaim akan berjuang di parlemen.
"Jadi terkait gerakan serikat pekerjanya, aksi-aksi di lapangan, itu tetap. Saya sebagai presiden FSPMI, hari ini pun di kabupaten Bekasi sedang aksi terkait upah," kata Riden kepada wartawan, seperti dikutip Suara.com, Kamis (7/10/2021).
Menurutnya, dengan masih tetapnya para serikat buruh menggelar aksi di jalanan hal itu merupakan ciri khas gerakan buruh di seluruh dunia. Negara maju juga banyak melakukan hal serupa.
Baca Juga: Partai Buruh Dihidupkan Lagi, Exco Partai Buruh DIY Dorong Masyarakat Dapatkan 13 Hal ini
"Jangankan negara berkembang, negara maju pun seperti itu," tuturnya.
Lebih lanjut, Riden menegaskan, buruh akan tetap menggelar aksi-aksi demonstrasi bila mana ada kebijakan terhadap buruh yang dianggap menyimpang dan tak berpihak.
"Seperti Eropa pun namanya buruh pasti ada aksi-aksi ketika kebijakan nya tidak berpihak kepada buruh," tandasnya.
Partai Buruh Hidup Lagi
Sebelumnya, Partai Buruh secara resmi telah dideklarasikan atau dihidupkan kembali pada Selasa (5/10/2021) dalam acara Kongres di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Partai Buruh akan dipimpin Said Iqbal sebagai Ketua Umum atau Presiden periode 2021-2026.
Baca Juga: Gabung Partai Buruh, SPI: Organisasi Rakyat Perlu Saluran Politik
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi Kongres telah digelar sejak Senin (4/10) kemarin hingga hari ini. Kongres akhirnya memutuskan nama Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sebagai Presiden Partai Buruh dan Ferri Nurzali sebagai Sekretaris Jenderal partai.
Prosesi pelantikan Said Iqbal sebagai pimpinan baru Partai Buruh pun dilakukan secara langsung di lokasi. Pelantikan dilakukan ketua Sidang Kongres.
Sementara itu sebelumnya Ketua Majelis Rakyat Partai Buruh yang juga mantan Ketua Umum Partai Buruh, Sonny Pudjisasono mengatakan, dideklarasikannya kembali Partai Buruh oleh 11 organisasi diharapkan bisa menjadi tonggak sejarah menuju Pemilu 2024.
"Harapan kita ini menjadi tonggak sejarah dalam rangka menuju Pemilu 2024," kata Sonny di lokasi.
Ia mengapresiasi Partai Buruh bisa dihidupkan kembali lewat Kongres yang digelar dari tanggal 4 sampai 5 Oktober 2021. Partai Buruh yang baru ini diharapkan bisa ditata ulang.