Viral Curhat Fotografer Nekat Hapus Foto Nikahan Klien, Alasannya Bikin Ngelus Dada

Kamis, 07 Oktober 2021 | 08:39 WIB
Viral Curhat Fotografer Nekat Hapus Foto Nikahan Klien, Alasannya Bikin Ngelus Dada
Ilustrasi pernikahan (pexels.com/Deden Dicky Ramdhani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria curhat mengenai pengalamannya saat menjadi fotografer di pernikahan temannya.

Dikutip dari World of Buzz, curhatan tersebut dia tulis di situs Reddit.

Diketahui sang pengantin merupakan temannya sendiri. Pria itu diminta untuk membantu menjadi fotografer selama acara pernikahan berlangsung.

Temannya meminta bantuan lantaran memiliki anggaran biaya yang minim. Hingga akhirnya pria tersebut bersedia membantu temannya menjadi fotografer di pernikahannya.

Baca Juga: Tanpa Sambutan, Atlet PON Papua Peraih Medali Emas Ini Dijemput Mobil Pikap

Pria tersebut mengatakan dirinya dibayar seharga Rp 3,6 juta.

Hapus Semua Foto

Awalnya temannya meminta tolong kepada pria tersebut untuk membantu menjadi fotografer di pernikahannya.

"Seorang teman menikah beberapa hari yang lalu, karena ingin menghemat uang, ia bertanya apakah saya akan memotretnya untuk mereka," ujarnya.

Pria tersebut menyebut temannya meyakinkan dirinya untuk melakukan pekerjaan tersebut.

Baca Juga: Ngeri! Iseng Bongkar Gudang, Pria Ini Temukan Sarang Binatang Mematikan

Dia akan mendapatkan bayaran sebesar Rp 3,6 juta.

"Saya mengatakan kepadanya bahwa itu bukan keahlian saya, tetapi dia meyakinkan saya dengan mengatakan dia tidak peduli apakah hasil fotonya akan sempurna. Mereka memiliki anggaran yang sedikit dan saya setuju untuk memotret mereka dengan harga 250 dolar (Rp 3,6 juta) yang tidak berarti apa-apa untuk acara 10 jam," jelasnya.

Diketahui, pria tersebut bekerja mulai pukul 11 siang. Dia selalu mengikuti kemanapun pengantin pergi untuk mengabadikan momen.

Ilustrasi Fotografer (Pexels/Kaboompics .com)
Ilustrasi Fotografer (Pexels/Kaboompics .com)

Pada sore hari, pria tersebut tak kunjung mendapatkan waktu istirahat.

"Saya mulai sekitar jam 11 siang dan akan selesai sekitar jam 19:30. Sekitar jam 5 sore, makanan disajikan dan saya diberitahu bahwa saya tidak bisa berhenti untuk makan karena saya perlu menjadi seorang fotografer; pada kenyataannya, mereka tidak memberi saya tempat di meja mana pun," ungkapnya.

Dia mengaku mulai lelah dan menyesal telah membantu temannya. Pria tersebut mengatakan dirinya tak mendapatkan izin untuk istirahat selama 20 menit.

Bahkan dirinya tak mendapatkan air minum dari pihak pengantin.

Hingga akhirnya, pria tersebut kesal dan menghapus semua foto pengantn yang telah ia ambil.

"Suasana panas, lapar, merasakan kesal dengan keadaan, saya bertanya apakah dia yakin, dan dia menjawab ya. Jadi saya menghapus semua foto yang saya ambil di depannya dan pergi dengan mengatakan bahwa saya bukan fotografernya lagi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI