Suara.com - Cerita menyayat hati dialami seorang wanita paruh baya yang kerap disapa Mbah Demi. Nenek berusia 80 tahun ini tinggal di Desa Sindang, Kabupaten Tegal, Jawa Timur.
Mbah Demi hidup sebatang kara di rumahnya tanpa anak dan suami. Ia memiliki dua orang anak, yang satu telah meninggal dunia dan satunya lagi diadopsi namun tidak diketahui keberadaanya saat ini.
Kisah Mbah Demi dibagikan oleh pemilik akun Instagram @uncle_teebob, Minggu (6/10/2021).
Dengan kondisi serba terbatas, Mbah Demi hidup dengan kondisi tangan kanannya patah karena tertabrak sepeda beberapa tahun lalu.
Baca Juga: Unicef Sebut Remaja di Indonesia Mulai Tak Punya Minat Beraktivitas dan Depresi
Mbah Demi yang mengenakan selendang berwarna ungu itu memperlihatkan tangan kanannya yang sudah patah. Namun, karena tidak memiliki uang untuk berobat, ia hanya membiarkannya begitu saja hingga bertahun-tahun.
Dengan raut wajah yang sudah cukup tua, Mbah Demi mengungkap bahwa ia kerap merasakan nyeri di bagian tangannya yang patah saat malam datang dan dingin menyerang.
"Nah ini Mbah Demi tangannya sebenarnya patah sudah puluhan tahun. Jadi ini cuma nempel di kulit sama di daging. Kalau malam sering nyeri katanya," ujar seorang pria dari tim sahabat berbagi, seperti dikutip Suara.com melalui akun Instagram @uncle_teebob.
Melihat video tersebut, warganet memberikan beragam komentar. Beberapa diantara mereka mendoakan sosok Mbah Demi.
"Terimakasih orang-orang baik... Sehat selalu dan murah rezeki..," ujar warganet.
Baca Juga: Ekstrem! Cewek Bikin Ibu Nangis Histeris, Prank Muntah Darah dan Sakaratul Maut
"Ya Allah nggak tega lihatnya," kata warganet.
"Tolong untuk ortu yg mengadopsi anak tersebut, tolong kasih jenguk anaknya ke ibu asli nya, kasihan ibuk nya takut kangen sama anaknya, tolong pengertian nya buat bapak/ibu bersangkutan," tulis warganet.
"Bisa disembuhin nggak ya," tutur warganet.
"Uncle mau tnya apa masih bisa diobati ya, pengen banget liat simbah bisa nrmal lagi tangan nya," tanya warganet.
Video yang mungkin anda lewatkan: