Suara.com - Setidaknya 1 dari 3 remaja di Indonesia tak punya minat berakivitas dan mengalami depresi. Hal ini dinyatakan oleh Unicef Indonesia dalam laporan penelitian terbaru mereka.
Melalui akun Instagramnya, Unicef menyatakan bahwa dalam laporan utama mereka yakni The State of World's Children 2021 menunjukkan remaja di Indonesia mengalami depresi. Mereka juga mulai kehilangan minat untuk beraktivitas.
"Saat ini, diperkirakan 1 dari 3 remaja di Indonesia mengalami depresi dan kehilangan minat untuk beraktivitas," tulis Unicef Indonesia melalui akun Instagram mereka.
"Berbicara tentang kesehatan mental tidak hanya diperbolehkan, tetapi justru penting karena ini adalah satu langkah awal yang efektif untuk mendukung remaja mengatasi kondisi yang tidak menyenangkan ini," imbuh akun tersebut.
Baca Juga: Viral Aksi Cowok di Pantai Bikin Speechless: Kepala Ngesot Terjang Ombak
Menurut Unicef, persolan kesehatan mental di Indonedia masih dianggap tabu dan distigmatisasi.
Laporan yang disampaikan oleh Unicef tersebut nyatanya mendapat berbagai dukungan.
Banyak dari warganet yang merasa remaja di sekitarnya mulai kehilangan minat untuk beraktivitas.
"That's true! aku pribadi lagi ikut program kampus mengajar dan kerasa banget ketemu sama anak-anak nya langsung, mereka kaya kehilangan semangat beraktivitas," tulis seorang warganet.
"Iya benar min. Jadi mau apa-apa itu udah kehilangan Minat. Apa yang harus saya lakukan yah? Please Help me," tambah warganet lain.
Baca Juga: Pergi ke Kantor Pemadam Kebakaran, Pria ini Kesulitan Lepaskan Benda Ini dari Tangannya
"Jujur hilang minat banget, enggak ngerti materi ditambah nilai anjlok bikin tambah hilang minat," timpal lainnya.
"Secara tidak langsung pandemi sangat mempengaruhi dunia pendidikan, semoga aja ada edukasi menyeluruh kepada semua siswa" imbuh warganet lain.