Temui Jokowi di Istana, Ini yang Disampaikan Said Aqil hingga Minta Dukungan

Rabu, 06 Oktober 2021 | 13:48 WIB
Temui Jokowi di Istana, Ini yang Disampaikan Said Aqil hingga Minta Dukungan
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj usai menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/10/2021). (Suara.com/Ummi Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/10/2021). Said Aqil bertemu Jokowi sekitar satu jam.

Usai bertemu Jokowi, Said Aqil menjelaskan apa saja yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Salah satunya, minta dukungan Jokowi di Muktamar NU yang bakal berlangsung pada 23-25 Desember 2021.

"Yang kita bicarakan pertama melaporkan hasil Munas Konbes NU tanggal 25-26 kemarin di Hotel Syahid, bahwa NU akan melaksanakan Muktamar pada Desember 2021 tanggal 23-25," ujar Said Aqil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/10/2021).

"Presiden pun agak tanda tanya, apakah sudah mungkin melihat situasi Covid-19 seperti ini apalagi di Lampung. Ya nanti kta lihat itu pun dengan syarat memperhatikan prokes dan izin dari satgas nasional dan satgas lokal," sambungnya.

Baca Juga: Belum Satu Suara, Jokowi Disarankan Kumpulkan Ketum Parpol Bahas Tanggal Pemilu 2024

Dalam pertemuan itu Said Aqil dan Jokowi juga membahas terkait suksesnya penyelenggaraan PON, berhasilnya penumpasan radikalisme hingga infrastruktur yang kini dinikmati seluruh masyarakat, tak hanya di Pulau Jawa.

"Masalah kemandirian bahwa kita sama sama NU dan Presiden sama-sama sependapat menjaga kemandirian jangan sampai kita terpengaruh kepentingan luar," kata dia.

"Sikap Palestina - Israel masih jelas keberpihakan kepada Palestina selama Israel tidak mengakui negara Palestina, maka Indonesia tidak akan mengakui negara Israel secara politiknya ya," Said Aqil menambahkan.

Ketika ditanya, apakah Presiden Jokowi akan hadir dalam Muktamar Desember mendatang, Said mengungkap hal tersebut belum dibicarakan.

"Belum dibicarakan, karena ini ada kemungkinan hybrid, tidak mungkin daring 100 persen saya kira hybrid ini," tegas Said.

Baca Juga: Tak Punya Akses Air Bersih, Warga di Sukabumi Gunakan Air Selokan untuk Mandi

Dalam Muktamar nanti, sejumlah agenda strategis kebangsaan akan dibahas para ulama NU, serta akan ada pergantian Ketua Umum PBNU untuk periodesasi 2020-2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI