Suara.com - Gedung Putih mengumumkan penasihat keamanan nasional Amerika Serikat Jake Sullivan akan bertemu dengan diplomat Tiongkok Yang Jiechi di Zurich pada Rabu (6/10/2021) di tengah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Beijing.
Melansir dari laman Aljazeera, Rabu (6/10/2021), pertemuan itu dijadwalkan hanya beberapa hari setelah Amerika Serikat mengecam manuver pesawat militer China.
Manuver militer angkatan udara China sebanyak 148 pesawat memasuki bagian selatan dan barat daya zona pertahanan di dekat Taiwan untuk merayakan Hari Nasional China pada 1 Oktober.
Amerika Serikat menyebut manuver militer yang dilakukan oleh China tersebut sebagai aktivitas militer yang provokatif.
Baca Juga: Seorang Pria AS Meninggal Dunia setelah Lehernya Digigit Kelelawar
Meski sempat melontarkan kecaman kepada China, Sullivan dan Yang akan menindaklanjuti panggilan pada 9 September lalu antara Biden dan Xi Jinping saat kedua negara tersebut tengah berupaya mengelola persaingan satu sama lain secara bertanggung jawab.
Wakil sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre juga mengkonfirmasi bahwa Perwakilan Dagang AS Katherine Tai akan terlibat dengan mitranya dari China dalam pembicaraan tentang implementasi perjanjian perdagangan 2020 antara kedua negara itu.
Setelah panggilan Biden dengan Xi Jinping bulan lalu, Gedung Putih mengatakan kedua pemimpin sepakat untuk terus terlibat secara terbuka dan lugas dalam masalah-masalah di mana mereka tidak setuju atau memiliki kepentingan yang sama.
Meskipun ketegangan meningkat, para pejabat AS telah menekankan bahwa Washington tidak mencari konflik dengan Beijing.
“Amerika Serikat siap bekerja dengan negara mana pun yang meningkatkan dan mengejar resolusi damai untuk tantangan bersama,” ucap Biden dalam pidato baru-baru ini di Majelis Umum PBB sebagai sebuah pesan untuk China.
Baca Juga: Sedang Berlibur di Taman, Wanita AS Ini Temukan Berlian 4,38 Karat
“Bahkan jika kami memiliki ketidaksepakatan yang intens di bidang lain,” lanjut Biden dalam pidato tersebut.
Namun Spesialis Asia dalam pemerintahan Obama, Evan Medeiros, mengatakan pertemuan Zurich minggu ini tidak menandakan pemulihan hubungan antara Washington dan Beijing.
“Ini bukan pencairan (hubungan). Ini bukan merangkul kembali keterikatan. Ini tentang menjadi serius dan sistematis mengenai persaingan," kata Medeiros kepada kantor berita Reuters. (Jacinta Aura Maharani)