Hukum Rajin Membaca Sholawat Tapi Tidak Sholat, Ini Kata Syekh Ali Jaber

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 05 Oktober 2021 | 20:30 WIB
Hukum Rajin Membaca Sholawat Tapi Tidak Sholat, Ini Kata Syekh Ali Jaber
Hukum Rajin Membaca Sholawat Tapi Tidak Sholat, Ini Kata Syekh Ali Jaber - Syech Ali Jaber
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu amalan mulia yang baik dilakukan oleh umat muslim yaitu membaca sholawat. Dengan rajin membaca sholawat maka ganjaran akan dilipat gandakan. Namun, bagaimana hukum rajin membaca sholawat tapi tidak sholat?

Sebelum lebih jauh membahas tentang hukum rajin membaca sholawat tapi tidak sholat, kalian perlu tahu dahulu anjuran membaca sholawat.

Anjuran Membaca Sholawat Nabi

Sebagai informasi, amalan sholawat nabi termuat dalam Al Quran surat Al-Ahzab sebagai berikut ini.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber: Cara Mendapat Amal Jariyah dengan Mengajarkan Sebuah Surat

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS. Al-Ahzab: 56)

Selain itu, dalam hadist yang diriwayatkan Imam Muslim, membaca sholawat nabi akan membawa banyak keberkahan.

"Siapa saja yang bersholawat kepadaku sekali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh kali," (HR. Muslim).

Syekh Ali Jaber juga pernah menjelaskan keutamaan sholawat nabi, salah satunya mendapat syafaat Rasulullah. Lantas, bagaimana hukum rajin membaca sholawat tapi tidak sholat?

Hukum Rajin Membaca Sholawat Tapi Tidak Sholat

Baca Juga: Menjaga Lisan dari Menyebarkan Aib Orang Lain

Menurut penjelasan Syekh Ali Jaber, orang islam yang tidak sholat berarti dianggap kafir. Sementara itu, orang kafir tidak memenuhi syarat mendapatkan syafaat dari Rasulullah.

Hal ini seperti yang dikutip Suara.com dari laman YouTube Ngamri Elmoh, pada Senin (4/10/2021).

"Barangsiapa yang sholawat 10 kali dalam satu hari, dapat syafaat Rasulullah, tapi dia tidak pernah sholat. Berarti dia menurut islam kafir. Bagaimana bisa dapat syafaat Rasulullah? Syafaat Rasulullah hanya untuk orang islam," ungkap Syekh Ali Jaber.

Oleh karena itu, meski melakukan banyak amalan sholawat, perlu disertai dengan menjaga sholat yang hukumnya adalah wajib. Selain itu, Syekh Ali Jaber juga mengungkap adanya dua syafaat rasul.

"Syafaat rasul ada dua sisi, satu sebagai saksi baik bagi kita. Yang kedua syafaat rasul akan minta tolong Allah untuk diampuni dosa kita," terangnya.

Dengan memperbanyak sholawat, maka akan mendapat syafaat dari Nabi Muhammad.

"Jadi perbanyak sholawat itu menjamin syafaat rasul, tapi yang dimaksud di sini adalah diampuni dosa-dosa kita," ungkap Syekh Ali Jaber.

Kendati begitu, Syekh Ali menerangkan apabila Nabi Muhammad akan meminta syafaat untuk semua umat.

"Rasul mensyafaatkan semua umat baik muslim maupun kafir. Itu syafaat kubra, syafaat besar," imbuhnya.

Syekh Ali Jaber menegaskan, kendati memperbanyak sholawat, umat muslim wajib hukumnya menjalankan sholat.

"Yang jelas, perbanyak sholawat menjaminkan syafaat Nabi Muhammad SAW tapi jangan hanya sholawat tapi tidak sholat," pungkasnya. 

Sekian penjelasan hukum rajin membaca sholawat tapi tidak sholat. Setiap amalan dan ibadah itu memiliki keutamaan dan hukumnya masing-masing. Maka akan lebih baik jika dikerjakan semua dengan benar. 

Kontributor : Lolita Valda Claudia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI