Suara.com - Seorang fotografer menghapus semua foto pernikahan setelah pengantin tidak mengizinkannya istirahat untuk makan atau minum.
Menyadur World Of Buzz Selasa (5/10/2021), kisah tersebut dibagikan oleh seorang fotografer yang tidak ingin disebutkan namanya di media sosial Reddit.
"Apakah saya keterlaluan karena menghapus foto pernikahan teman saya di depan mereka?" tulisnya sebelum menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
Menurut pengakuannya, ia sebenarnya bukan seorang fotografer, melainkan groomer anjing yang suka memotret hewan peliharaan pelangganya.
Baca Juga: Viral Tenda Pernikahan Super Luas Tutup Jalan di Kampung, Netizen Melongo dengan Isinya
"Seorang teman menikah beberapa hari yang lalu dan ingin menghemat uang, bertanya apakah saya bisa memotret mereka," jelasnya.
"Saya mengatakan kepadanya bahwa itu bukan keahlian saya, tetapi dia meyakinkan saya dengan mengatakan bahwa dia tidak peduli apakah hasilnya akan sempurna." sambungnya.
Fotografer itu juga mengungkapkan jika ia menerima bayaran sekitar 250 dolar AS (Rp 3,5 juta) untuk acara pernikahan mereka yang berlangsung selama 10 jam.
Pada hari acara, ia mengikuti pengantin wanita dari satu acara ke acara lain, mengabadikan setiap momen yang mungkin tak terlupakan. Dia bahkan mengambil gambar saat prosesei pernikahan dan di resepsi.
"Saya mulai sekitar pukul 11 pagi dan akan selesai sekitar jam 19.30. Sekitar pukul 5 sore, makanan disajikan dan saya diberitahu bahwa saya tidak boleh makan karena saya fotografer; pada kenyataannya, mereka tidak memberi saya tempat di meja mana pun," jelasnya.
Baca Juga: Awalnya Cuma Seperti Tenda Hajatan Biasa, saat Lihat Hasilnya Warga Dibuat Melongo
Mendengar perlakuan temannya, fotografer tersebut mulai kesal dan merasa menyesal mengiyakan pekerjaan tersebut.
"Ini juga luar biasa panas: tempatnya berada di legiun veteran tua dan suhunya seperti 110F dan tidak ada AC." jelasnya.
Dia kemudian memberi tahu pengantin pria bahwa dia perlu istirahat sekitar 20 menit untuk makan dan minum sesuatu.
"Tidak ada bar terbuka atau apa pun, saya bahkan tidak bisa mendapatkan air dan dua botol air saya sudah kosong. Dia memberi tahu saya bahwa saya harus menjadi fotografer atau pergi tanpa bayaran," tulis fotografer anonim itu dalam postingannya.
"Dalam keadaan panas, lapar, dan kesal dengan keadaan, saya bertanya apakah dia yakin, dan dia menjawab ya, saya langsung menghapus semua foto yang saya ambil di depannya dan pergi dengan mengatakan bahwa saya bukan fotografernya," ungkapnya.
Belum diketahui dimana kejadian unik tersebut terjadi, namun kisah ini menjadi pesan bagi siapa saja yang memangku hajat untuk lebih memanuasiakan manusia.