Menjaga Lisan dari Menyebarkan Aib Orang Lain

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 05 Oktober 2021 | 19:18 WIB
Menjaga Lisan dari Menyebarkan Aib Orang Lain
Menjaga Lisan dari Menyebarkan Aib Orang Lain - Ilustrasi Gosip. (freepik.com/peoplecreations)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai seorang umat muslim kita dituntut untuk selalu menjaga lisan dari menyebarkan aib orang lain. Aib merupakan hal yang harus dijaga oleh setiap umat muslim seperti halnya menjaga aurat sendiri.

Perintah menjaga lisan dari menyebarkan aib orang lain

Perintah untuk selalu menjaga lisan dari menyebarkan aib orang lain ini telah tercantum dalam Al-Quran pada Surat Al-Hujurat ayat ke-12. Allah SWT berfirman yang artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang”. (QS. Al-Hujurat: 12).

Baca Juga: Sudah Rajin Ibadah tapi Belum Bahagia? Syekh Ali Jaber Sebut 1 Amalan Ini Jawabannya

Hadist tentang menutupi aib orang lain 

Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW pernah bersabda: “Dan barang siapa yang menutupi aib seorang muslim sewaktu didunia, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat” (HR. At-Tirmidzi)

Rasulullah SAW juga melarang umatnya untuk membicarakan aibnya sendiri kepada orang lain. Perilaku tersebut juga sama halnya dengan menjatuhkan martabat diri sendiri. Namun ada aib yang diperbolehkan untuk beritahukan kepada orang lain seperti memberitahukan kejadian perkara terhadap kejahatan yang terjadi di masyarakat.

Syekh Ali Jaber dalam YouTube Channel miliknya yang diunggah pada Kamis, 30 September 2021 berkata bahwa bagi siapa saja yang tidak berbicara tentang aib orang lain, maka Allah SWT akan melindungi dan menutupi kekurangan hamba-Nya.

“Semua kita termasuk saya punya aib masing-masing, hanya Allah yang tahu kekurangan dan kelemahan kita. Oleh karena itu jaga diri kita tidak berbicara terhadap aib orang akan Allah lindungi dan menutupi kekurangan dan aib kita”, ujar Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Cara Selamat dari Siksa Kubur Versi Syekh Ali Jaber

Dosa menyebarkan aib orang lain

Dalam Al-Quran dan hadist, perilaku menyebarkan aib orang lain merupakan perilaku yang mendatangkan dosa besar. Disebutkan bahwa dosa menyebarkan aib orang lain seperti halnya pembunuhan, pemerkosaan dan dosa besar lainnya.

Itulah pentingnya menjaga lisan dari menyebarkan aib orang lain. Sebagai seorang muslim, kita harus menjaga lisan dan martabat diri sendiri dan orang lain. Bagi umat yang menjaga aibnya, Allah SWT akan senantiasa menjaga aibnya dari orang lain.

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI