Suara.com - Surat Al Kafirun ayat 1-6 akan menjadi surat yang akan dibaca orang-orang ketika sholat fardhu karena surat ini pendek dan mudah dihafalkan. Terkhusus Surat Al Kafirun 1-6 latin dan artinya, banyak orang mengupasnya berhubung artinya berhubungan dengan keyakinan dan kepercayaan milik kaum lain.
Ayat ke 6 dari Surat Al Kafirun kerap dikutip sebagai argumen melawan intoleransi agama. Selain bacaan Surat Al Kafirun 1-6 latin dan artinya akan dicantumkan dalam akhir artikel ini, mari kita ketahui hal-hal menarik yang berkaitan dengan Surat Al Kafirun.
Bunyi Surat Al Kafirun Ayat 1-6 Latin dan Artinya
Berikut Surat Al Kafirun 1-6 latin dan artinya:
Baca Juga: Surat Al Kafirun Ayat 1-6: Tulisan Latin, Arti, dan Kandungan Isinya
- Ayat 1. Qul yaa ayyuhal kaafiruun
Artinya : Katakanlah (Muhammad), Wahai orang-orang kafir! - Ayat 2. Laa a'budu maa ta' buduun
Artinya: Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. - Ayat 3. Walaa antum 'aabiduuna maa a'bud
Artinya: Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah. - Ayat 4. Wala ana 'aabidun maa 'abadtum
Artinya: Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. - Ayat 5. Walaa antum 'aabiduuna maa a'bud
Artinya: Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah. - Ayat 6. Lakum diinukum wa liya diin
Artinya: Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.
Sahabat Nabi yang Membicarakan Surat Al Kafirun
Tahukah kalian bahwa Surat Al Kafirun dapat menjauhkan kita dari sifat politeisme (percaya lebih dari satu tuhan)? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Beberapa sahabat nabi dan umatnya kerap membicarakan Surat Al Kafirun. Baik merujuk langsung kepada bunyi Surat Al Kafirun atau pun merujuk kepada beberapa hadist yang meriwayatkan bagaimana Nabi Muhammad pernah membaca Surat Al Kafirun.
- Abdullah bin Umar telah menceritakan bahwa dalam banyak kesempatan ia mendengar Muhammad membaca Surat Al Kafirun ayat 1-6 dan Qul Huwallahu ahad dalam dua rakaat sebelum shalat wajib Fajar dan dalam dua rakaat setelah shalat Maghrib.
- Khabbab ibn al-Aratt berkata: "Nabi (yang kepadanya damai) berkata kepada saya: ketika Anda berbaring di tempat tidur untuk tidur, baca Qul ya-ayyuhal kafirun, dan ini adalah praktik Nabi Sendiri juga; Ketika ia berbaring untuk tidur, ia membaca surah ini."
- Menurut Ibnu Abbas, Muhammad berkata kepada orang-orang: "Haruskah aku memberitahumu kata yang akan melindungimu dari politeisme? Ini adalah bahwa Anda harus membaca Qul ya-ayyuhal kafirun ketika Anda pergi tidur."
- Anas mengatakan bahwa Muhammad berkata kepada Mu'adh bin Jabal; "Baca Qul ya-ayyuhal-kafirun pada saat kamu tidur, karena ini adalah kekebalan dari politeisme."
- Baik Fardah bin Naufal dan Abdur Rahman bin Naufal telah menyatakan bahwa ayah mereka, Naufal bin Muawiyah al-Asyja'i, berkata kepada Muhammad: "Ajari saya sesuatu yang dapat saya baca pada saat saya pergi tidur." Muhammad menjawab: "Baca Qul ya-ayyuhal kafirun sampai akhir dan kemudian tidur, karena ini adalah kekebalan dari politeisme." Permintaan serupa dibuat oleh Jabalah bin Haritsah, saudara Said bin Haritsah, kepada Muhammad dan kepadanya juga dia memberikan jawaban yang sama.
- Muhammad membaca dalam dua rakaat sebelum shalat subuh dan dua rakaat setelah shalat matahari terbenam pada sepuluh atau duapuluh kesempatan: Katakanlah Al-Kafirun dan katakanlah Dia adalah Allah, Yang Satu (tersiratkan dalam Surah 112: al-Ikhlas).
Demikian itu Surat Al Kafirun 1-6 latin dan artinya serta keampuhannya yang dapat melindungi kita dari politeisme.
Kontributor : Mutaya Saroh
Baca Juga: Toleransi Beragama, Ini Makna Surat Al Kafirun Menurut Ustadz Khalid Basalamah