Siapa Fumio Kishida, Perdana Menteri Baru Jepang?

Selasa, 05 Oktober 2021 | 12:42 WIB
Siapa Fumio Kishida, Perdana Menteri Baru Jepang?
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dia dianggap loyal terhadap partai, dan pemilihannya sebagai isyarat keberlanjutan dan stabilitas, bukan perubahan.

Dilahirkan sebagai generasi ketiga sebuah dinasti politik, Kishida pertamakali memasuki parlemen pada tahun 1993 dari daerah pemilihan Hiroshima.

Saat menjabat menteri luar negeri 2015 lalu, dia berhasil merangkai kesepakatan dengan Korea Selatan seputar nasib perempuan budak seksual atau Jugun Ianfu dari zaman Perang Dunia II.

Menurut berbagai laporan media Jepang, Kishida berniat mengganti semua anggota kabinet bentukan Suga, kecuali untuk dua posisi.

Sebagian besar pos di kementerian akan diserahkan kepada faksi-faksi yang memilihnya dalam pemilihan di parlemen.

Hanya tiga perempuan yang masuk dalam daftar nominasi kabinet Kihida. Pada pemerintahan sebelumnya, jumlahnya hanya dua orang. Dua jabatan yang dipertahankan Kishida adalah milik Menteri Luar Negeri Toshimitsu Motegi dan Menteri Pertahanan, Nobuo Kishi.

Keduanya sejak awal aktif menggalang kerjasama keamanan dengan AS dan berbagai negara lain untuk menghadapi Cina.

Kishida ingin memperkuat kerjasama pertahanan dengan AS, termasuk negara-negara demokrasi lain di Asia dan Eropa.

Namun tugas paling mendesak baginya adalah menyelematkan popularitas partai yang menukik tajam. Untuk itu, Kishida harus membenahi kebijakan penanggulangan pandemi, dan memacu pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Resmi! Fumio Kishida Jadi Perdana Menteri Jepang

Dalam sebuah wawancara pada pekan lalu, dia mengungkapkan prioritas utama pemerintahan baru Jepang adalah pertumbuhan lewat konsep "kapitalisme baru” yang diadopsi bekas PM Shinzo Abe. rzn/hp (rtr, afp)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI