Mumtaz Rais Singgung Jemaah Kintiliyah, Panglima Laskar Yogya Murka

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 05 Oktober 2021 | 07:23 WIB
Mumtaz Rais Singgung Jemaah Kintiliyah, Panglima Laskar Yogya Murka
Ketua POK DPP PAN Mumtaz Rais - (Instagram/@mumtaz.rais)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP PAN Bidang Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan (POK) Mumtaz Rais membuat video ucapan milad kepada ponpes ora AJI ke 9 yang menyinggung jemaah Kintiliyah dan menjadi sorotan di sosial media.

Dalam video tersebut, Mumtaz Rais awalnya berharap agar jemaah Kintiliyah semakin mewabah. Bahkan secara terang-terangan Mumtaz Rais menyumbangkan uang tunai sebesar Rp 100 juta.

"Bang jago gak banyak bicara, bang jago langsung aksi bukan teori menyumbang uang tunai sebesar Rp 100 juta rupiah untuk semua Kintiliyah. Mantap," ujar Mumtaz seperti dikutip dari video tersebut, Senin, (4/10/2021).

Mumtaz Rais pun mengajak, agar jemaah Kintiliyah dapat memilihnya dirinya dalam pemilu 2024. Mumtaz meminta, agar jemaah Kintiliyah tidak memilih calon anggota DPR yang lain, atau dirinya akan memberhentikan sumbangannya ke ponpes ora Aji.

Baca Juga: Petinggi PAN ke PP Muhammadiyah, Haedar Nashir Ingatkan Soal Persatuan Nasional

"Gus ingat pemilu 2024, jangan jual DPR RI partai lain. Tunggal Mumtaz Rais, jangan Kamto, jangan Kamta, jangan Mbak Badri, jangan Gandong, jangan yang lain- lain. Kalau gak saya stop sumbangan Ke ponpes Ora Aji. I Love Full Gus Muh," demikian Mumtaz dalam video.

Tidak terima dengan video tersebut, beredar video yang mengatasnamakan Panglima Laskar Yogya yang juga mengaku pengawal pribadi Gus Miftah yang mewakili jemaah Kintiliyah mengaku tidak terima dengan pernyataan Mumtaz Rais.

"Saya ingatkan kepada siapapun, pondok pesantren Ora Aji tidak bisa dibeli siapapun termasuk Mumtaz Rais. Dan ingat saya orang pertama yang tidak terima pesantren Ora Aji dilecehkan. Ingat itu pesan dari atas nama Panglima Yogya," tegasnya dalam video tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI