Terus Jalankan PPKM, Kasus Aktif Covid-19 di Luar Jawa Bali Terus Menurun

Senin, 04 Oktober 2021 | 17:15 WIB
Terus Jalankan PPKM, Kasus Aktif Covid-19 di Luar Jawa Bali Terus Menurun
Menko Bidang Perekonomian dan KPCPEN, Airlangga Hartarto. (Dok: Kemenko Perekonomian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto menyampaikan hasil evaluasi pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di luar Jawa-Bali.

Mayoritas penyebaran kasus Covid-19 di sejumlah provinsi terus mengalami penurunan. Airlangga mengungkapkan untuk Pulau Sumatera, misalnya rasio kesembuhan atau recovery rate-nya mencapai 96,78 persen, rasio kasus kematiannya 3,54 persen. Sementara kasus aktifnya menurun 91,66 persen sejak 9 Agustus hingga 3 Oktober 2021.

Beralih ke Nusa Tenggara di mana rasio kesembuhan atau recovery rate-nya mencapai 96,78 persen, rasio kasus kematiannya 3,54 persen dan kasus aktif Covid-19 di sana menurun 93,79 persen.

Lalu di Kalimantan tercatat rasio kesembuhan atau recovery rate-nya mencapai 95,11 persen, rasio kasus kematiannya 3,15 persen, dan penurunan kasus aktif Covid-19 di sana terjadi hingga 93,79 persen.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang 2 Pekan Lagi, Jakarta Tetap Level 3

"Kalimantan recovery rate-nya 95,11 persen, fatality ratenya 3,15 persen dengan penunuran (kasus aktif) 87,44 persen," kata Airlangga dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (4/10/2021).

Untuk Sulawesi, Airlangga menyebutkan rasio kesembuhan atau recovery ratenya mencapai 95,37 persen, kasus kematiannya 2,6 persen dan penurunan kasus aktifnya mencapai 88,68 persen.

Sementara di Maluku dan Papua, recovery ratenya mencapai 95,5 persen, fatality ratenya 1,71 persen dan kasus aktif Covid-19 di sana mengalami penurunan 88,47 persen.

Selain itu, Airlangga juga mengungkapkan dari indikator 10 kabupaten/kota yang diterapkan PPKM level 2 dalam 2 pekan kemarin, ada salah satu daerah yang mengalami kenaikan yakni Banjarmasin.

Sementara terdapat tujuh kabupaten yang mengalami penurunan dan dua daerah masih tetap pada level yang sama.

Baca Juga: Aturan Baru PPKM: Tempat Fitness Dibuka, Kompetisi Basket DBL Boleh Digelar

Lebih lanjut, ia menyebut 6 kabupaten/kota masih ada yang masuk ke dalam PPKM Level 4. Itu disebabkan karena belum mencapai target dari ditentukan.  

"Kita tetap menetapkan 6 kabupaten/kota itu di level 4, yaitu di Kabupaten Pidie, Bangka, Padang, Banjarmasin, Kabupaten Bulungan, dan Tarakan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI