Air Laut Teluk Jakarta Tercemar Parasetamol, Legislator: Pengelolaan Limbah Farmasi Buruk

Senin, 04 Oktober 2021 | 16:54 WIB
Air Laut Teluk Jakarta Tercemar Parasetamol, Legislator: Pengelolaan Limbah Farmasi Buruk
Air Laut Teluk Jakarta Tercemar Parasetamol, Legislator: Pengelolaan Limbah Farmasi Buruk. (Raihan Hanani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengatakan mengatakan pengolahan limbah farmasi yang buruk menjadi sebab tingiinya kadar parasetamol di Teluk Jakarta.

Ia berkata hal itu tentu membahayakan kehiudpan biota laut serta manusia yang mengkonsumsi bahan makanan dari laut.

"Kondisi ini menunjukkan cara pengelolaan limbah farmasi yang buruk dan tidak tertata dengan baik," kata Netty kepada wartawan, Senin (04/10/2021).

Ia mengatakan tingginya kadar parasetamol di Teluk Jakarta harus menjadi perhatian pemerintah. Pemerintah diminta lebih memperhatikan terkait pengelolaan limbah farmasi.

Apalagi, kata Netty pada saat pandemi, di mana konsumsi obat-obatan meningkat yang tentunya berdampak pada meningkatnya jumlah limbah. Karena itu pemerintah diminta  mengatur tata kelola limbah farmasi dengan tegas, terutama pengelolaan limbah cair, baik yang diproduksi rumah tangga maupun pabrik.

"Sikap tegas diperlukan agar tidak berdampak buruk pada kerusakan lingkungan. Harus ada sanksi bagi rumah tangga, apartemen, industri dan lain-lain yang membuang  limbah cair sembarangan," kata Netty.

Selain sanksi dikatakan Netty, pemerintah juga harus melakukan edukasi kepada publik terkait pemakaian produk farmasi yang benar. 

"Edukasi dan sanksi akan membuat masyarakat lebih bertanggung jawab soal pengelolaan limbah. Sisa obat yang tidak digunakan tidak boleh dibuang sembarangan," ungkap Netty.

Sementara itu, secara khusus pemerintah DKI dinilai perlu melakukan investigasi penyebab tingginya kadar parasetamol di Teluk Jakarta.

Baca Juga: Heboh Limbah Parasetamol, Begini Kesaksian Nelayan Muara Angke saat Berlayar di Laut

"Apakah ini akibat  konsumsi masyarakat yang tinggi atau memang berasal dari industri atau rumah sakit yang sistem pengelolaan air limbahnya sembarangan. Tindak tegas apabila terjadi kelalaian agar menjadi pelajaran bagi yang lainnya tentang pentingnya menjaga lingkungan," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI