Seorang Pria AS Meninggal Dunia setelah Lehernya Digigit Kelelawar

Senin, 04 Oktober 2021 | 15:28 WIB
Seorang Pria AS Meninggal Dunia setelah Lehernya Digigit Kelelawar
Ilustrasi kelelawar (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria di Illinois, Amerika Serikat meninggal dunia setelah digigit kelelawar pada bagian lehernya saat tidur, sebelumnya ia dinyatakan positif rabies.

Menyadur US News Senin (4/10/2021), pada pertengahan Agustus, pria yang diketahui berusia 80-an tersebut digigit kelelawar saat tertidur.

Departemen Kesehatan Masyarakat Illinois mengatakan dalam siaran pers bahwa pria itu menolak pengobatan rabies setelah digigit kelelawar.

Sebulan kemudian, pria itu mulai mengalami sakit leher, sakit kepala, kesulitan mengendalikan lengan, jari mati rasa, dan kesulitan berbicara.

Kelelawar yang menggigit pria itu ditangkap oleh petugas dan dinyatakan positif mengidap penyakit rabies.

Pria itu meninggal tak lama setelah hewan tersebut tertangkap oleh petugas.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada hari Selasa mengkonfirmasi pria itu positif terpapar rabies setelah dilakukan pengujian.

"Rabies memiliki angka kematian tertinggi dari semua penyakit," kata Direktur IDPH Dr Ngozi Ezike dalam rilisnya.

"Namun, ada pengobatan yang menyelamatkan jiwa bagi individu yang segera mencari perawatan setelah terpapar hewan yang positif rabies," sambungnya.

Baca Juga: Total Kematian Covid-19 di Amerika Serikat Tembus 700 Ribu, Infeksi Terus Meningkat

Menurut CDC, kebanyakan kelelawar tidak mengidap rabies, meskipun kebanyakan orang di AS terinfeksi penyakit ini melalui mamalia nokturnal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI