CEK FAKTA: Sri Mulyani Berkhianat Bongkar Kecurangan Jokowi dengan Akhir Tragis, Benarkah?

Senin, 04 Oktober 2021 | 14:28 WIB
CEK FAKTA: Sri Mulyani Berkhianat Bongkar Kecurangan Jokowi dengan Akhir Tragis, Benarkah?
CEK FAKTA Sri Mulyani Berkhianat Bongkar Kecurangan Jokowi dengan Akhir Tragis. (Turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
CEK FAKTA Sri Mulyani Berkhianat Bongkar Kecurangan Jokowi dengan Akhir Tragis. (Turnbackhoax.id)
CEK FAKTA Sri Mulyani Berkhianat Bongkar Kecurangan Jokowi dengan Akhir Tragis. (Turnbackhoax.id)

Lantas benarkah klaim tersebut?

PENJELASAN

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi Menkeu Sri Mulyani membongkar kecurangan Presiden Jokowi tidak benar.

Faktanya, isi video merupakan suntingan sejumlah video dan pembacaan tiga artikel berita. Adapun video yang dicuplik ialah video berjudul “AS Terancam Tutup Pemerintahan dan Gagal Bayar Utang”.

Video itu tayang di kanal YouTube CNBC Indonesia pada 29 September 2021. Isi video di CNBC Indonesia membahas situasi politik ekonomi di Amerika Serikat (AS), dan tidak ditemukan pernyataan dari Sri Mulyani.

Video kedua berasal dari video berjudul “Utang Pemerintah Terus Membengkak Tembus Rp6.625 Triliun”. Video ini telah tayang di kanal YouTube Kompas Tv pada 29 September 2021.

Untuk diketahui, video tersebut memang membahas mengenai utang Indonesia. Namun, tidak ada pembahasan mengenai Sri Mulyani yang membongkar kecurangan Joko Widodo atau hal lain.

Lalu, video ketiga yang dicuplik dari acara televisi yang diisi oleh Ustaz Yusuf Mansur. Hal itu diketahui dari postingan kanal bang jampanx yang diunggah pada 1 Juli 2009.

Video itu diunggah dengan judul “SOLUSI HUTANG NEGARA – YUSUF MANSUR”. Adapun isi video tersebut tidak membahas mengenai Sri Mulyani.

Baca Juga: Aksi Presiden Jokowi Beri Kejutan Bermain Bola di Pembukaan PON XX Papua

Selanjutnya, video keempat yang dicuplik berasal dari video ceramah KH Syukron Ma’mun Pengasuh Pondok Pesantren Darrurohmah Jakarta. Ceramah itu merupakan acara Haflah Attasyakur Wal Ikhtitam ke 67 API Tegalrejo Malang pada tahun 2010.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI