Suara.com - Wandi (24), penjaga warteg, menjadi korban perampokan yang disertai dengan penodongan senjata tajam dan pemukulan, mengaku trauma.
Peristiwa yang dialaminya terjadi di Warteg Kharisma Bahari di Jalan Inspeksi Kalimalang, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (3/10/2021) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
“Saya trauma,” kata Wandi saat ditemui Suara.com di lokasi, Senin (4/10/2021).
Karena peristiwa itu juga Wandi mengaku akan pulang ke kampung halamannya di Tegal, Jawa Tengah, guna menenangkan diri.
“Ini saya mau pulang ke Tegal. Istirahat dulu, tenangin diri,” ujarnya.

Hal itu dilakukan bukan tanpa alasan, sebab saat perampokan terjadi, dia dilempari piring, ditodong pisau, serta berkelahi dengan ketiga pelaku sekaligus.
Dia dipukuli di beberapa bagiannya tubuhnya, namun luka yang masih membekas di pelipis matanya berupa lebam.
Di samping itu warteg yang dijaganya, ditutup sementara, pasca perampokan terjadi.
Dalam peristiwa perampokan, awalnya ada tiga orang pria datang untuk makan menggunakan satu sepeda motor. Saat itu juga, kata Wandi, ada dua orang pengunjung lainnya sedang bersantap.
Baca Juga: Perampok Acak-acak Warteg Kharisma Bahari, Lempar Piring hingga Tarik Kalung Emas Pemilik
Perampok Modus Makan