Pergantian Panglima, Budaya Rotasi Matra Harus Dilanjutkan sesuai Mandat Reformasi TNI

Senin, 04 Oktober 2021 | 12:25 WIB
Pergantian Panglima, Budaya Rotasi Matra Harus Dilanjutkan sesuai Mandat Reformasi TNI
Pergantian Panglima, Budaya Rotasi Matra Harus Dilanjutkan sesuai Mandat Reformasi TNI. Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. ANTARA/HO-SMIN Panglima TNI
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pergantian Panglima TNI akan berlangsung menyusul Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiunnya pada November 2021. Tantangan dalam pergantian Panglima TNI kali ini ialah bagaimana budaya rotasi matra dapat dilanjutkan.

"Tidak hanya sebatas pergantian siapa panglima TNI berikutnya, tapi di dalamnya terdapat tren rotasi antar matra berikutnya," kata Peneliti Hukum dan Hak Asasi Manusia Setara Institute Ikhsan Yosari dalam paparannya yang disiarkan melalui YouTube Suara Setara, Senin (4/10/2021).

Ikhsan menilai bahwa rotasi pada pergatian Panglima TNI itu positif karena menjadi cerminan dari kesedudukan dan kesederajatan antara matra dalam kesatuan TNI. Marsekal Hadi Tjahjanto merupakan Panglima TNI dari Angkatan Udara (AU).

Kalau memang rotasi matra menjadi pijakan dalam pergantian calon Panglima TNI, maka ada beberapa kandidat yang namanya kuat untuk menggantikan Hadi.

Baca Juga: Baru Dilantik Jadi Wakil Ketua DPR, Lodewijk Tagih Nama Calon Panglima TNI ke Presiden

Sejauh ini, terdapat tiga nama yang santer terdengar sebagai kandidat terkuat yakni Jenderal TNI Andika Perkasa (KSAD), Laksamana TNI Yudo Margono (KSAL) dan Marsekal Fadjar Prasetyo (KSAU).

Sebelum Hadi Tjahjanto, terdapat Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo yang berasal dari TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Moeldoko dari TNI Angkatan Darat dan Laksamana TNI Agus Suhartono dari TNI Angkatan Laut.

"Sebagaimana telah diinisiasi oleh Gusdur pada masanya, terdapat tren rotasi matra bagi panglima TNI berikutnya jadi ketiga matra AD, AL, dan AU itu menjabat sebagai Panglima TNI."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI