“LDP selalu diberikan Kemensos untuk anak-anak. Ya mereka diberikan layanan trauma healing supaya meredakan trauma. Kami juga bekerja sama dengan psikolog untuk membimbing mereka,” kata Risma.
Dalam kesempatan yang sama, Risma juga membagikan paket makanan kepada anak-anak. Kepada orang dewasa warga Nagari Pase Laweh, Risma menyapa dan berdialog kecil. Risma juga memberikan motivasi agar mereka terus bersemangat. Ia juga mengajak mereka berdoa, semoga bencana segera berakhir dan mereka bisa beraktivitas kembali.
Dari Lubuak Aluang, Risma juga berkunjung ke Nagari Mangopo Pala Gadang Ulakan Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis. Di sini Risma memberikan bantuan Santunan Ahli Waris senilai Rp15.000.000, bantuan bagi korban patah tulang senilai Rp5.000.000, dan bantuan logistik senilai Rp112.000.000.
Di Ulakan Tapakis, Kemensos membuka dapur umum di kantor Nagari Mangopo Pala Gadang. Dapur umum ini nantinya akan melayani kebutuhan pangan korban terdampak bencana agar kebutuhan logistiknya tetap terpenuhi.
Risma dan rombongan lalu berkunjung ke Kompleks Makam Syekh Burhanuddin, yang masih berada di kawasan Ulakan. Di sana Mensos memberikan bantuan Keserasian Sosial sebagai bentuk pelestarian makam yang dihormati oleh masyarakat sekitar.
“Karena makam ini dihormati oleh masyarakat, kita ada kewajiban untuk menjaga serta melestarikannya. Dulu ketika pertama kali saya menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, saya juga memperbaiki makam Sunan Ampel yang sekarang kondisinya sudah baik,” kata Risma.
Diketahui ada 33 titik lokasi bencana banjir dan longsor di Padang Pariaman pada hari Rabu (29/9/2021). Bencana ini diakibatkan oleh cuaca ekstrem yang terjadi pada hari itu. Tercatat ada 8 orang korban meninggal, 4 korban luka-luka dan 1 korban luka ringan.