Cucu Soekarno: Kakek Saya Dibunuh di Wisma Yasoo

Sabtu, 02 Oktober 2021 | 15:25 WIB
Cucu Soekarno: Kakek Saya Dibunuh di Wisma Yasoo
Presiden Soekarno.(Instagram/bungkarno_)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cucu presiden pertama RI Soekarno, Didi Mahardika, menyebut kakeknya dibunuh ketika tinggal di Wisma Yasoo, Jakarta, setelah dilengserkan dari kursi kepresidenan seusai tragedi G30S.

Pernyataan Didi ini muncul saat diwawancara Nanda Persada dalam channel YouTube V Entertainment.id yang diakses Sabtu (2/10/2021).

Perbincangan antara Didi Mahardika dengan Nanda bertema video musik TRAH-Untuk Indonesia Raya garapan Didi Mahardika.

Nanda bertanya seputar lokasi pengambilan video. Video musik itu diambil di beberapa lokasi ikonik di Jakarta, seperti Rumah Cilandak, Bundaran HI, Gelora Bung Karno, dan Museum Satria Mandala.

Baca Juga: Jokowi Beri Penghargaan Bidan di Riau yang Gugur Bertugas Tangani Covid

"Museum Satria Mandala atau Wisma Yasoo, Mas? Mulai gue datang di Satria Mandala atau yang disebut Wisma Yasoo. Wisma Yasoo itu adalah tempat peristirahatan terakhir BungKarno yang seolah-olah kayak diasingkan gitu ya, tidak diberikan kesempatan untuk membela dirinya di persidangan atau apapun, seperti diasingkan," kata Nanda.

Menanggapi perkataan Nanda, Didi langsung menyambar bahwa Soekarno tak hanya diasingkan, tapi juga dibunuh di tempat tersebut.

"Tidak hanya diasingkan, tapi di situlah bapak kita, bapak bangsa, bapak proklamator kita, yang memperjuangkan kita semua, dibunuh di situ. Dibunuh, iya, harus banyak yang tahu," ujar Didi.

Didi Mahardika dalam podcast di channel Youtube YouTube V Entertainment.id. (Youtube)
Didi Mahardika dalam podcast di channel Youtube YouTube V Entertainment.id. (Youtube)

Host mempertanyakan keyakinan Didi atas pernyataannya. Didi menegaskan dirinya yakin.

“Pasti. Apa perlu gua ulang lagi?” ujarnya.

Baca Juga: Daftar 7 Venue Canggih PON Papua 2021 yang Diresmikan Jokowi

“Kalau mau ada yang bertanya, mungkin bisa ditanyakan ke ahli sejarah. Dan ahli sejarah yang bisa menceritakan apa adanya,” imbuh putra Rachmawati Soekarnoputri ini.

Lebih lanjut, Didi mengatakan bahwa Museum Satria Mandala saat ini dulunya adalah Wisma Yasoo. Didi menilai keberadaan Wisma Yasoo dicoba ditutup-tutupi dengan mengubah nama tempat itu menjadi Museum Satria Mandala.

Bahkan, ia mengklaim sempat berbicara dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, terkait Wisma Yasoo ini.

"Kenapa dihilangkan Wisma Yasoo-nya gitu? Seperti mau mengalihkan sejarah," kata Didi.

Untuk diketahui, dalam banyak buku-buku sejarah tertulis Bung Karno wafat di Wisma Yasoo karena sakitnya tak tertangani oleh dokter ahli.

Bahkan, ada pula yang menuliskan Bung Karno hanya ditangani oleh dokter hewan. Kala ditempatkan di Wisma Yasoo, Bung Karno diisolasi dari rakyat yang dicintainya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI