Suara.com - Bekas ibu kota Kekaisaran Rusia menjadi tuan rumah royal wedding sejak pernikahan yang sama digelar terakhir kali sekitar 100 tahun yang lalu.
Menyadur US News Sabtu (2/10/2021) Grand Duke George Mikhailovich Romanov menikahi tunangannya, Victoria Romanovna Bettarini di Katedral St Isaac di St Petersburg pada hari Jumat.
Pernikahan tradisional ini akan dilangsungkan secara upacara keagamaan yang rumit dengan ratusan tamu asing yang hadir.
"Ini adalah tempat pertama di Rusia tempat kami kembali," kata George Mikhailovich, 40, kepada situs berita Fontanka.ru tentang pilihan St. Petersburg untuk pernikahannya.
Baca Juga: Meghan Markle Ngaku, Tak Ada Pernikahan Rahasia Sebelum Royal Wedding
"Ini sangat, sangat dekat dengan keluarga."
Tsar terakhir Rusia Nicholas II, istri dan lima anaknya dibunuh oleh regu tembak revolusioner pada Juli 1918 di ruang bawah tanah rumah pedagang di Yekaterinburg, sebuah kota 1.450 km (900 mil) timur Moskow.
George Mikhailovich lahir di Spanyol dari Grand Duchess Maria Vladimirovna dari Rusia dan suaminya Grand Duke Mikhail Pavlovich dari Rusia. Dia tinggal di Prancis dan Spanyol untuk sebagian besar hidupnya.
Kakek buyutnya, Grand Duke Kirill Vladimirovich, berhasil melarikan diri dari kekerasan Bolshevik selama revolusi 1917 ke Finlandia. Dia dan keluarganya kemudian pindah ke Eropa Barat.
George Mikhailovich mengunjungi Rusia untuk pertama kalinya pada tahun 1992, dan sekarang tinggal di Moskow di mana ia mengerjakan sejumlah proyek amal.
Baca Juga: Terungkap, Meghan dan Harry Sudah Menikah 3 Hari sebelum Royal Wedding
Bettarini, 39 tahun, memeluk agama Ortodoks Rusia tahun lalu dan mengambil nama Victoria Romanovna.
Dinasti Romanov memerintah Rusia selama 300 tahun sebelum Nicholas II turun tahta pada tahun 1917, membuat Rusia berada di jalur Revolusi Bolshevik, perang saudara, dan 70 tahun pemerintahan Komunis.
Gereja Ortodoks Rusia mengkanonisasi Nicholas II pada tahun 2000, setelah digambarkan sebagai pemimpin yang lemah oleh otoritas Soviet.