Novel Baswedan: Kalau Kami Merah, Kenapa Mau Disalurkan ke BUMN?

Jum'at, 01 Oktober 2021 | 21:27 WIB
Novel Baswedan: Kalau Kami Merah, Kenapa Mau Disalurkan ke BUMN?
Novel Baswedan: Kalau Kami Merah, Kenapa Mau Disalurkan ke BUMN? Novel baswedan. [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Senada dengan Novel, rayuan pindah ke BUMN tersebut justru menjadi tanda tanya pada hasil TWK. Sudah jelas dikatakan oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, sebanyak 51 orang dinyatakan tidak bisa dibina, karena rapor TWKnya merah.

"Apakah tempatnya KPK saja yang pancasilais? Apakah kementerian atau kah BUMN adalah tempat orang yang tidak pancasilais?," tanyanya.

Ia mengaku tidak menerima tawaran untuk pindah ke BUMN. Namun ia mendengar beberapa pegawai yang tidak lulus TWK ditawarkan pindah ke BUMN oleh atasannya langsung.

Hal tersebut juga menimbulkan pertanyaan bagi Herbert. Kalau memang bekerja di BUMN merupakan program yang sengaja dibuat oleh pimpinan, mengapa informasinya malah disampaikan secara sembunyi-sembunyi.

Apabila memang legal, menurut Herbert seharusnya informasi semacam itu disampaikan secara transparan, bukan malah seolah menjadi barang selundupan.

"Jangan lewat SMS saja atau WA saja dan itu lewat atasannya saja. seolah-olah kaya selundupan, mungkin kebiasaan penyelundupan, mungkin."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI