Pasukan Khusus AS Diserang Pria Berbaju Ninja, Ditebas Pedang dan Dipukul hingga KO

Jum'at, 01 Oktober 2021 | 20:44 WIB
Pasukan Khusus AS Diserang Pria Berbaju Ninja, Ditebas Pedang dan Dipukul hingga KO
Ilustrasi ninja.[Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasukan khusus AS yang sedang latihan di bandara California tiba-tiba diserang oleh pria berbaju ninja yang berhasil menebasnya hingga terluka dan butuh jahitan.

Menyadur Stars and Stripes Jumat (1/10/2021), tentara AS langsung berlindung di hanggar dan salah satu dari mereka terkena sayatan pedang.

Serangan itu terjadi di Bandara Inyokern, sebuah lapangan terbang di Gurun Mojave sekitar 100 mil utara Los Angeles, sekitar pukul 1 dini hari pada 18 September.

Laporan insiden militer ini dibagikan di Instagram dan Redditdengan konfirmasi dari catatan Departemen Kepolisian Ridgecrest.

Baca Juga: Suami Lupa Bawa Sarung saat Mau Salat, Jurus Ninja Pakai Mukena Istri Bikin Melongo

Departemen itu mengunggah gambar ke media sosial pada Rabu malam dan mengatakan dua tentara menerima jahitan pada luka sebelum kembali bertugas.

Juru bicara Komando Penerbangan Operasi Khusus Angkatan Darat AS Mayor Jeff Slinker mengatakan para pejabat tidak memiliki informasi lebih lanjut untuk ditambahkan.

Nama-nama tentara disunting dalam foto yang dibagikan di media sosial, satu diidentifikasi sebagai sersan staf dan yang lainnya sebagai kapten.

Rincian menunjukkan bahwa mereka adalah anggota Resimen Penerbangan Operasi Khusus ke-160, unit helikopter elit yang dikenal sebagai Penguntit Malam.

Tentara AS dikerahkan untuk menjaga keamanan. [AFP]
(Ilustrasi ) tentara AS. [AFP]

Sersan staf sedang duduk di luar gedung administrasi di hanggar bandara sambil merokok ketika dia didekati oleh orang tak dikenal yang mengenakan pakaian ninja lengkap, kata dokumen yang difoto itu.

Baca Juga: Viral! Ninja Akatsuki Beralih Profesi Jadi Tukang Becak, Warganet Ngakak

"Apakah kamu tahu siapa aku?" ninja bertanya, yang dijawab tidak oleh prajurit itu, menurut dokumen itu.

"Apakah kamu tahu di mana keluargaku?" pria berpakaian hitam itu kemudian bertanya. Sersan staf kembali menjawab tidak.

"Orang yang mengenakan pakaian ninja mulai menebas (prajurit), memukul telepon dan lutut dan kakinya," kata catatan itu.

Sersan staf berlari melintasi tempat parkir untuk melarikan diri dari penyerang, dan kemudian dia melompati pagar dan memasuki gedung administrasi, di mana dia dan kapten mengunci pintu dan menelepon 911.

Sementara itu, pria berpakaian ninja itu “menendang dan meninju pintu dan jendela” sebelum pergi untuk mengambil balok besar aspal, yang dia dorong melalui jendela gedung administrasi.

Kapten tertimpa bongkahan aspal, kata dokumen di media sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI