Pengertian Absolutisme dan Contoh Negara yang Menganutnya

Dany Garjito Suara.Com
Jum'at, 01 Oktober 2021 | 20:00 WIB
Pengertian Absolutisme dan Contoh Negara yang Menganutnya
Pengertian Absolutisme dan Contoh Negara yang Menganutnya. Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Istilah absolutisme mungkin menjadi istilah yang masih asing di telinga anda sekalian, istilah yang umum ditemukan dalam dunia Hubungan Internasional ini menjadi sebuah istilah yang mengacu pada salah satu bentuk pemerintahan.

Dalam KBBI absolutisme berarti sebuah bentuk pemerintahan tanpa undang-undang dasar/ bentuk pemerintahan dengan semua kekuasaan terletak di tangan penguasa (raja, kaisar, diktator dan sebagainya). Sedangkan menurut Encyclopedia Britannica, absolutisme adalah doktrin politik dan praktik otoritas terpusat tidak terbatas yang kedaulatannya diberikan kepada raja atau diktator. Dijelaskan pula sistem absolut adalah kekuasaan pemimpin yang tidak tunduk pada pemeriksaan reguler lembaga lain, seperti yudikatif, legislatif, agama, dan ekonomi.

Berikut adalah ulasan tentang pengertian absolutisme dan contoh negara yang menganutnya, mari simak!

Sejarah Absolutisme

Baca Juga: Kumpulan Istilah TikTok, Mulai dari FYP, Xyzbca Hingga Check

Raja Louis XIV (1643-1715) dari Prancis merupakan orang pertama yang memperkenalkan istilah absolutism melalui pernyataannya yang begitu terkenal yakni 'L'état, c'est moi' yang artinya 'Saya adalah negara'.

Ciri-Ciri Negara yang Menganut Absolutisme/Monarki Absolut

Untuk dapat mengidentifikasi sebuah negara yang menganut sistem absolutisme cukup mudah, ciri negara absolutisme paling umum adalah negara tersebut dipimpin oleh seorang raja, ratu, kaisar, syah maupun sultan. Kekuasaan yang dimiliki oleh pemimpin negara pun bersifat mutlak, terpusat dan tidak terbatas, artinya seluruh rakyatnya diharuskan untuk menuruti dan menjalani segala jenis perintahnya.

Selain ciri di atas ada ciri lain yang pasti terlihat dalam sebuah negara yang menganut sistem absolutisme, yakni pada saat terjadi pergantian pemimpin. Pergantian pemimpin atau serah terima takhta hanya terjadi ketika pemimpin sebelumnya meninggal dunia, artinya tidak ada batasan waktu bagi seorang pemimpin untuk memegang kekuasaan atau bersifat seumur hidup. Tentunya hal ini bertolak belakang dengan negara yang menganut sistem demokrasi.

Ciri-ciri Negara Absolutisme

Baca Juga: 6 Arti Istilah WhatsApp yang Sering Dipakai mulai PC, VC, PM, hingga TC

Menyadur dari berbagai sumber bahwa saat ini terdapat beberapa negara yang menganut sistem absolutisme, di antaranya adalah:

  • Oman
  • Qatar
  • Vatikan
  • Switzerland

Sedangkan menyadur dalam buku Pengantar Ilmu Pemerintahan (2021) yang ditulis oleh Haudi, S.Pd., M.M., terdapat beberapa negara yang menganut bentuk pemerintahan absolut, seperti:

  • Arab Saudi
  • Brunei Darussalam
  • Bhutan

Demikian adalah ulasan tentang pengertian absolutisme dan contoh negara yang menganutnya, semoga dapat memberikan wawasan pengetahuan umum baru untuk anda.

Kontributor : Dhea Alif Fatikha

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI