Suara.com - Svetlana Dayani, putri sulung Njoto anggota Polit Biro Comite Central Partai Komunis Indonesia (CC PKI), menceritakan kenangan masa kecilnya tatkala melihat sang ayah untuk terakhir kali selepas peristiwa G30S, dan tak pernah muncul kabar hingga detik ini.
Menjadi anak dari salah satu pimpinan PKI merupakan jalan hidup Svetlana. Ia menjadi salah satu anggota keluarga pentolan PKI yang ikut ditahan saat aparat melakukan upaya pemberantasan pada Oktober 1965.
Svetlana menceritakan sosok sang ayah yang ada di benaknya. Mulai dari kenangan hidup bersama ayah, kesan akan sosok yang penyabar, hingga pertemuan terakhir dengan Njoto.
Sosok penyabar
Svetlana melihat ayahnya sebagai sosok penyabar. Ia mengisahkan betapa sabarnya sang ayah ketika diganggu anak-anaknya saat bekerja.
"Ayah saya itu buat saya orang yang, setelah saya dewasa saya merasa dia itu sabarnya luar biasa," ujarnya kepada Suara.com.
Alih-alih marah, Njoto justru bersikap manis pada anak-anaknya dan mengajak mereka untuk membantu pekerjaannya.
"Ketika dia bekerja kalau kita recokin itu nggak pernah marah, saya dipangku, disuruh ngetik, bantuin ngetik gitu," lanjutnya.

Lihat foto ayah di buku sejarah saat belajar di bangku SMP
Baca Juga: Kumpulan 30 Link Download Twibbon Peringatan G30S PKI
Kepada suara.com, Svetlana bercerita bahwa ia baru mengetahui keterlibatan sang ayah dalam kepengurusan PKI saat ia duduk di bangku SMP.