Suara.com - Lembaga survei Median dalam hasil survei terbarunya menyatakan ada sebanyak 42 persen responden menginginkan agar film G30S PKI diputar kembali. Hasil itu usai Median melempar pertanyaan persepsi publik terhadap perdebatan terkait perlu tidaknya film G30S PKI diputar kembali.
Survei tersebut dilakukan terhadap 1.000 responden dengan margin of error sebesar +/- 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Pengambilan data dilakukan pada 19-26 Agustus 2021.
"Ternyata yang setuju bahwa sebaiknya film diputar kembali lebih besar 42 persen menyatakan setuju," kata Peneliti Median Rico Marbun dalam rilis secara virtual, Kamis (30/9/2021).
Adapun sebanyak 15 persen responden menjawab tidak setuju film G30S diputar kembali. Untuk yang menjawab tidak tahu 43 persen.
Baca Juga: Profil AH Nasution, Selamat dari Kekejaman G30S PKI, Sembunyi di Kedutaan Irak
Dari hasil survei tersebut, Rico mengatakan, bisa dilihat gerakan untuk film G30S PKI terus diputar mayoritas publik lebih banyak setuju.
"Gerakan agar film itu diputar kembali sepertinya mendapat persetujuan dari mayoritas publik," tuturnya.
Untuk diketahui, survei tersebut dilakukan dengan metode dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender. Quality control dilakukan terhadap 20 persen sampel yang ada sesuai dengan standar metodologi.
Para masyarakat yang dijadikan responden adalah mereka yang memiliki hak pilih dengan rataan umur 17 tahun ke atas.
Baca Juga: Berdiri Tugu Palu Arit di Palembang, Puluhan Kantor Serikat Buruh