Suara.com - Novel Baswedan dan 56 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi lain yang dinyatakan tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan/TWK resmi dipecat hari ini, Kamis (30/9/2021). Mereka pun meninggalkan gedung Merah Putih dan menyambangi gedung KPK untuk menyampaikan salam perpisahan.
Istri Novel, Rina Emilda turut hadir dan mendampingi sang suami dalam prosesi perpisahan itu. Dalam sambutannya, Rina menegaskan akan mendampingi sang suami dan masyarakat yang berjuang melawan korupsi.
"Saya datang bukan untuk menjemput suami saya, saya mendampingi suami saya," kata dia.
"Saya akan selalu mendukung perjuangan di luar gedung KPK," sambungnya.
Baca Juga: Mantan Pimpinan Sambut Novel Usai Tinggalkan Gedung KPK: Anda Menang Melawan Rezim Palsu
Rina menambahkan, dia telah mendampingi suaminya sejak menjadi polisi hingga akhirnya bekerja sebagai penyidik di lembaga antirasuah tersebut. TWK yang dilakukan oleh pimpinan KPK sengaja untuk menyingkirkan Novel dan rekan-rekannya.
"Sejak gabung polisi dan di KPK sampai hari ini 30 September saya menjemput karena tidak ada kode etik yang dilanggar, hanya TWK yang sudah jelas dilanggar dan sengaja untuk menyingkirkan suami saya Novel Baswedan," tutur dia.
Berdasarkan pantauan, para pegawai KPK yang dipecat itu meninggalkan Gedung Merah Putih dengan diantar oleh puluhan pegawai. Tampak raut kesedihan di wajah mereka. Mereka melambaikan tangan dengan mata-mata yang berkaca menahan kesedihan, melambangkan salam perpisahan kepada 57 pegawai yang kekinian berstatus mantan karyawan KPK.
Saat prosesi perpisahan itu tampak hadir Novel Baswedan, Giri Suprapdiono dan puluhan pegawai lainnya. Sebelum meninggalkan gedung KPK, mereka menyempatkan foto bersama.
Kemudian mereka longmarch berjalan kaki menuju Kantor Dewas KPK. Sambil berjalan mereka melambaikan tangan sebagai bentuk ucapan selamat tinggal untuk KPK.
Baca Juga: Pecat 58 Pegawai, Mahfud Sebut KPK Era Firli Bahuri Lebih Baik, Banyak Hasilkan Prestasi