Berdalih Membela Diri, Polisi Israel Tembak Wanita di Dekat Masjid Al Aqsa

Kamis, 30 September 2021 | 15:23 WIB
Berdalih Membela Diri, Polisi Israel Tembak Wanita di Dekat Masjid Al Aqsa
Masjid Al Aqsa. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi Israel menembak mati seorang wanita di Kota Tua Yerusalem pada hari Kamis. Insiden ini terjadi di dekat masjid Al Aqsa, situs tersuci ketiga umat Islam di dunia.

Menyadur France24 Kamis (30/9/2021), polisi Israel mengatakan wanita itu berusaha menikam pihaknya di salah satu jalan menuju masjid Al-Aqsa.

Sementara itu, wartawan AFP yang berada di dekat lokasi mendengar suara tembakan dan melihat tubuh wanita tergeletak di tanah, terbungkus selimut.

"Polisi Israel melepaskan tembakan ke penyerang dan pasukan medis yang tiba di tempat kejadian menentukan kematiannya," kata polisi, menambahkan upaya itu tak menimbulkan korban.

Baca Juga: Sempat Kabur dari Lubang Lantai Penjara, 2 Milisi Palestina Diciduk Polisi Israel

Penyerang belum diidentifikasi namun diketahui berusia 30 tahun dan sedang meninggalkan kompleks Al-Aqsa ketika dia mendekati petugas, kata polisi.

Polisi Israel dan warga Palestina bentrok di kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem usai salat Jumat (21/5/2021), hanya beberapa jam setelah Israel dan Hamas mengumumkan gencatan senjata di Gaza. [AFP/Ahmad Gharabli]
(Ilustrasi) Polisi Israel dan warga Palestina bentrok di kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem usai salat Jumat (21/5/2021), hanya beberapa jam setelah Israel dan Hamas mengumumkan gencatan senjata di Gaza. [AFP/Ahmad Gharabli]

Pasukan keamanan Israel ditempatkan di setiap pintu masuk situs, yang dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, situs paling suci dalam Yudaisme.

Kompleks masjid terletak di Yerusalem timur, wilayah Palestina di kota yang diduduki Israel pada tahun 1967 dan kemudian dicaplok dalam langkah yang tak pernah diakui oleh dunia.

Pada bulan Mei, bentrokan berhari-hari di lokasi antara Palestina dan pasukan Israel adalah awal dari 11 hari konflik di Gaza antara Israel dan Hamas.

Itu adalah konflik terberat antara kedua belah pihak dalam beberapa tahun.

Baca Juga: Polisi Israel ke Warga Palestina: Kami Bukan Yahudi Tapi Nazi

Lima warga Palestina tewas pada hari Minggu setelah serangan Israel di Tepi Barat yang diduduki memicu baku tembak dengan gerilyawan Hamas, kata para pejabat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI