PKL Pasar Pagi Gelar Lapak di Jalan Raya, Satpol PP: Ayo Bubar, Ini Bukan Tempat Jualan

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Kamis, 30 September 2021 | 11:41 WIB
PKL Pasar Pagi Gelar Lapak di Jalan Raya, Satpol PP: Ayo Bubar, Ini Bukan Tempat Jualan
Kepala Seksi Ketenteraman, Ketertiban Umum dan Operasional Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat Ivand Sigiro kala mendatangi Pasar Pagi, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (30/9/2021) (ANTARA / Walda)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pedangan kaki lima (PKL) menggelar lapak di bawah flyover Pasar Pagi Tambora, Jakarta Barat, Kamis (30/9/2021). Mereka kemudian panik saat ada razia dari petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jakarta Barat, Kamis.

Pedagang yang kedapatan berjualan dengan makan badan jalan itu kemudian segera membenahi barang dagangannya ketika melihat petugas Satpol PP kota Jakarta Barat turun dari kendaraannya untuk razia di lokasi tersebut. Ada sekitar 50 petugas Satpol PP yang melakukan razia.

"Ayo bubar-bubar, ini jalanan bukan tempat berdagang," kata Kepala Bidang Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Operasional Satpol PP Jakarta Barat, Ivand Sigiro, di lokasi tempat PKL berdagang.

Menurut Ivand Sigiro, razia dilakukan karena mayoritas PKL menjajakan dagangannya di jalan raya, sehingga menjadikan ukuran jalan mengecil dan menimbulkan kemacetan.

Baca Juga: Belum Semua Lampu di Kawasan Malioboro Aktif, Paguyuban PKL Pertanyakan ke Pemkot Jogja

Para PKL tampak berjualan di sepanjang tepi jalan, sekitar 500 meter, di bawah flyover Pasar Pagi.

PKL yang menjual mainan, aksesoris telepon seluler, sepatu dan sandal pun langsung membenahi barang dagangannya.

Mereka tampak terburu-buru sampai ada beberapa barang dagangan yang jatuh ketika sedang dibenahi. Petugas Satpol PP pun memantau satu persatu pedagang yang terlihat terburu-buru membenahi dagangnya.

Tak hanya menertibkan pedagang kali lima, petugas Satpol PP juga membawa beberapa pedagang dan warga yang tidak memakai masker. Mereka yang memakai masker hanya di dagu juga langsung diangkut petugas untuk diberikan sanksi.

"Ada beberapa orang yang kami bawa karena tidak pakai masker dan akan kita data," kata Kapala Seksi Opreasional Satpol PP Jakarta Barat, Sumardi Siringoringo, di tempat yang sama. (Antara)

Baca Juga: Pedagang Tak Perlu Khawatir Gelap, Pemkot Kembali Nyalakan Lampu Malioboro secara Normal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI