7 Jenderal G30SPKI yang Gugur dan Jasadnya Ditemukan di Lubang Buaya

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 30 September 2021 | 08:56 WIB
7 Jenderal G30SPKI yang Gugur dan Jasadnya Ditemukan di Lubang Buaya
7 Jenderal G30SPKI yang Gugur dan Jasadnya Ditemukan di Lubang Buaya - Petugas membersihkan area Tugu Pahlawan Revolusi di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (28/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanggal 30 September dikenal sebagai peristiwa G30SPKI. Pada tanggal tersebut, 7 jendral menjadi korban kekejaman beberapa kelompok PKI. Simak berikut ini biodata 7 jenderal G30SPKI.

Diketahui, 7 jenderal korban G30SPKI pada 1 Oktober 1965 ini diculik, disiksa dan dibunuh secara sadis sebagai upaya kudeta. Kemudian, jasad 7 jenderal G30SPKI mereka ditemukan di Lubang Buaya, lalu dikemubikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

7 jenderal yang gugur tersebut secara resmi diberi gelar Pahlawan Revolusi serta pangkat anumerta sesuai SK Presiden RI No III/Koti/Tahun 1965 tanggal 5 Oktober 1965. Kemudian sejak ditetapkannya Undang-undang No. 20 Th. 2009, gelar pahlawan revolusi tersebut termasuk sebagai Pahlawan Nasional.

Nah, mari simak berikut ini 7 jenderal G30SPKI yang gugur dan mendapat gelar Pahlawan Revolusi yang dikutip dari berbagai sumber.

Baca Juga: Link Live Streaming Film G30S PKI, Tayang di Televisi Malam Ini

1. Jenderal Ahmad Yani

Jenderal Ahmad Yani adalah Panglima TNI AD (Angkatan Darat) ke-6 pada era Presiden Sukarno. Panglima TNI AD kelahiran 19 Juni 1922 ini menjadi korban kekejaman G30S/PKI  di rumahnya yang berada di jalan Latuharhary No. 6, Menteng, Jakarta Pusat.

2. Letnan Jenderal M.T. Haryono

Pahlawan revolusi yang juga menjadi korban dari kekejaman G30S/PKI pada 1 Oktober 1965 yaitu Letnan Jenderal M.T Haryono. Beliau sempat mencoba kabur dari tangan PKI, sampai akhirnya beberapa tembakan diarahkan padanya hingga tewas. 

3. Kapten Pierre Tendean

Baca Juga: Latar Belakang G30SPKI yang Tewaskan 7 Jenderal

Kapten Pierre Tendean adalah korban salah sasaran G30S/PKI. Mulanya, sasaran utama anggota PKI ini Jenderal Besar TNI (Purn) Abdul Haris Nasution yang merupakan atasan Kapten Pierre Tendean.

Saat kelompok penculik datang ke rumah Jenderal Nasution, mereka bertanya kepada Kapten Tendean, apakah Ia adalah A.H. Nasution, Kapten Tendean pun tanpa ragu menjawab bahwa dirinya Jenderal Nasution. 

4. Letnan Jenderal S Parman

Pada pukul 04.30 WIB, pasukan yang berseragam Tjakrabirawa menjemput Letnan Jenderal S Parman di rumahnya. Beliau dimasukkan dalam truk, kemudian ditembak hingga tewas sebelum akhirnya dibuang ke kawasan Lubang Buaya.

5. Mayor Jenderal D.I. Panjaitan

Mayor Jenderal D.I. Panjaitan juga jadi salah satu jenderal yang menjadi korban pembunuhan G30S PKI pada 1 Oktober 1965. Beliau dijemput oleh kelompok PKI, kemudian beliau ditembak hingga tewas. Jasadnya dibuang ke Lubang Buaya bersama korban lainnya.

6. Mayor Jenderal Sutoyo Siswomihardjo

Jenderal lainnya yang menjadi korban G30SPKI pada 1 Oktober 2021 yaity Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo. Penangkapan Jenderal Sutoyo dilakukan dengan alasan dipanggil oleh Presiden Sukarno. Beliau pun dibawa ke markas PKI, lalu itembak hingga tewas.

7. Letnan Jenderal Anumerta Suprapto

Pahlawan Revolusi ke-7 yang masuk dalam daftar korban tewas atas kekejaman G30S/PKI yaitunLetnan Jenderal Anumerta Suprapto. Sebelumnya, Beliau sempat berhasil meredakan pemberontakan PKI yang terjadi berbagai wilayah. 

Nah, demikianlah informasi mengenai 7 jenderal G30SPKI yang gugur dan mendapat gelar Pahlawan Revolusi sesuai Keppres No. 111/KOTI/1965 dan Keppres No. 114/KOTI/1965.

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI