Polda Metro Targetkan 70 Persen Warga Depok Telah Divaksin Dosis Pertama Pada Oktober

Rabu, 29 September 2021 | 20:42 WIB
Polda Metro Targetkan 70 Persen Warga Depok Telah Divaksin Dosis Pertama Pada Oktober
Polda Metro Jaya menggelar Vaksinasi Merdeka di Depok, Jawa Barat, Rabu (29/9/2021). [Dok. Polri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya menggelar Vaksinasi Merdeka di Depok, Jawa Barat. Program tersebut dilakukan untuk mencapai target herd immunity di wilayah aglomerasi atau penyangga Jakarta.

"Adanya program Vaksinasi Merdeka diharap seluruh warga diberikan vaksin secara merata sehingga bisa tercapainya masyarakat yang herd immunity," kata Direktur Samapta Polda Metro Jaya Kombes Pol Gatot Haribowo saat meninjau gerai Vaksinasi Merdeka Aglomerasi di Depok, Jawa Barat, Rabu (29/9/2021).

Vaksinasi Merdeka Aglomerasi ini menargetkan 70 persen warga di daerah penyangga Jakarta telah tervaksin dosis pertama pada Oktober 2021 mendatang. Daerah penyangga itu meliputi Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Berdasar hasil pantauan di Gerai Vaksinasi Merdeka Aglomerasi di Depok, Gatot mengklaim masyarakat setempat sangat antusias. Dosis vaksin yang disediakan ialah jenis Sinovac.

Baca Juga: Targetkan Herd Immunity, Gerai Vaksinasi Merdeka di Cisauk Gunakan Sistem Mobile

"Masyarakat begitu antusias dengan adanya gerai Vaksinasi Merdeka Aglomerasi. Dosis vaksin yang tersedia yakni Sinovac," katanya.

Sementara Kabid Humas Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus sebelumnya merincikan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di wilayah Kabupaten Bekasi telah mencapai angka 56,25 persen, Bekasi Kota 63,66 persen, dan Depok 55,08 persen.

Sedangkan, Tangerang Kota telah mencapai 81,43 persen, dan Tangerang Selatan 69,02 persen.

"Harapan vaksinasi merdeka aglomerasi ini nanti sudah bisa 70 persen minimal yang tervaksin. Ini upaya kita membuat wilayah hukum Polda Metro Jaya menjadi herd immunity," ungkap Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu.

Baca Juga: Alasan Polisi Tak Tetapkan Kalapas Tangerang Jadi Tersangka Kasus Kebakaran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI