PGN Bakal Bangun Lagi Infrastruktur Gas Bumi Demi Kejar Target Bauran Energi

Rabu, 29 September 2021 | 19:55 WIB
PGN Bakal Bangun Lagi Infrastruktur Gas Bumi Demi Kejar Target Bauran Energi
Dirut Pertamina Nicke Widyawati. [Suara.com/Dian Kusumo Hapsari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Subholding Gas Pertamina menargetkan pemanfaatan gas sebesar 22 persen dalam bauran energi pada 2025. Untuk mencapai target itu, Subholding gas bakal kembali membangun infrastruktur gas. 

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, pembangunan infrastruktur sekarang jadi kunci pengembangan gas bumi.

Saat ini, Pertamina menugaskan Subholding Gas yaitu PT PGN Tbk untuk membangun infrastruktur. 

"Infrastruktur ada berbagai macam ada yang secara fisik dibangun onshore atau offshore, ada yang virtual," ujar Nicke dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (29/9/2021).

Baca Juga: PGN Salurkan Gas Perdana ke Pelanggan Industri FajarPaper

Nicke menerangkan, infrastruktur virtual yang adalah berupa sistem pengangkutan gas di wilayah yang belum memiliki jaringan pipa dengan menggunakan berbagai moda transportasi.

Virtual pipeline itu untuk menggantikan pipa transmisi, sedangkan untuk jaringan gas tetap dibangun, namun pembangunan itu di luar APBN. 

Ia melanjutan, pihaknya memanfaatkan kereta api sebagai salah satu moda transportasi pengangkutan gas. Gas itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasokan gas di wilayah Selatan Jawa yang belum terdapat infrastruktur pipa. 

Sementara, Direktur Utama PGN Haryo menjelaskan, terdapat tiga terminal yang akan mengangkut gas alam cair di sisi selatan virtual pipeline yaitu Boja Negara, Cilacap dan Teluk Lamong.

Menurutnya, tiga lokasi ini dipilih karena secara pasar layanan PGN cukup baik di lokasi tersebut. Dari infrastruktur virtual tersebut, bilang Haryo, rencananya 41 kota dan kabupaten akan mendapat pasokan gas.

Baca Juga: Pertamina Hulu Indonesia Cetak Petani Muda 4.0

PGN juga akan membangun pipa jaringan gas rumah tangga dengan target sebanyak 469.669 rumah tangga baru menggunakan gas bumi, dan total kebutuhan gas mencapai 7,59 BBTUD. 

"Kajian kami ada beberapa kota, secara keekonomian harus kami jalankan. Insya Allah di tahun 2022 kami merencanakan 469 ribu dari pola pemanfaatan virtual pipeline yang kami jalankan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI