Suara.com - Pelempar telur Presiden Prancis Emmanuel Macron saat mengunjungi pameran makanan di Lyon dirawat di rumah sakit jiwa.
Menyadur The Hill Rabu (29/9/2021), pihak berwenang mengkonfirmasi bahwa pelempar telur tersebut adalah seorang mahasiswa berusia 19 tahun.
Jaksa Prancis mengatakan kepada The Associated Press bahwa mahasiswa tersebut menerima perawatan di rumah sakit jiwa.
Mahasiswa tersebut dianggap tidak memiliki kepekaan dan kebutuhan untuk dirawat di rumah sakit untuk evaluasi psikiatris.
Baca Juga: Polisi Bubarkan Aksi Peternak Ayam Membagikan Telur Gratis di Blitar
Pada hari Senin, mahasiswa itu melemparkan telur ke arah Presiden Macron saat mengunjungi pameran makanan internasional di Lyon.
Presiden Macron terkena lemparan telur di bagian bahu. Telur tersebut tidak pecah dan hanya memantul.
The Associated Press melaporkan bahwa pemuda itu juga membuat gerakan politik dan berteriak "vive la révolution" pada saat kejadian.
Ajudan presiden Macron langsung menahan mahasiswa itu dan polisi membuka penyelidikan atas insiden pelemparan tersebut.
Kejadian pada hari Senin (27/9/2021) adalah insiden kedua yang dialami oleh Presiden Emmanuel Macron dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Viral Mobil Pick Up Diserbu Warga Gara-Gara Telur, Sebabnya Memilukan
Pada bulan Juni, seorang pria menampar wajah Presiden Emmanuel Macron saat berkunjung untuk bertemu dengan petugas kesehatan.