Bangkitkan Motivasi ASN pada Transformasi Digital, Kemenkeu Gelar Hackathon 2021

Rabu, 29 September 2021 | 12:11 WIB
Bangkitkan Motivasi ASN pada Transformasi Digital, Kemenkeu Gelar Hackathon 2021
Hackathon Kementerian Keuangan 2021. (Dok: Kemenkeu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk membangkitkan motivasi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada transformasi digital, Kementerian Keuangan mengadakan kompetisi data Hackathon Kementerian Keuangan 2021. 

"Melalui budaya data yang kuat, maka akan muncul inovasi baru di Kementerian Keuangan yang semakin gesit, efektif, efisien, dan memberikan dampak yang lebih kuat dan luas," ujar Sekretaris Jenderal Kemenkeu, Heru Pambudi, beberapa waktu lalu.

Grand final acara diselenggarakan secara virtual, Jakarta, Selasa (28/9/ 2021), yang dihadiri oleh para peserta lomba yang terdiri dari ASN Kemenkeu, ASN kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, serta para Duta Transformasi Kemenkeu.

Kompetisi data yang terbuka bagi seluruh ASN pusat dan daerah ini telah menjaring 206 tim dari 51 instansi pusat dan daerah. Kompetisi ini juga berhasil menjaring 37 proposal data analitik untuk penguatan tugas dan fungsi Kemenkeu.

Baca Juga: Sri Mulyani Minta Restu DPR untuk Setujui Anggaran Kemenkeu 2022 Rp 44 Triliun

Heru berpesan, agar semangat pemanfaatan harus dilakukan secara berkelanjutan dan konsisten, serta membantu penyelesaian isu-isu strategis yang dihadapi Indonesia seperti perubahan iklim, industrialisasi, dan pajak internasional, dan sebagainya.

Heru mengatakan, dengan kolaborasi pemanfaatan data, maka capaian dari analisis data akan semakin kuat lagi.

"Kolaborasi tidak hanya di dalam kementerian /lembaga, namun juga perlu dilakukan antar kementerian/lembaga," katanya.

 Bertemunya ASN dari berbagai instansi pemerintah menjadi momentum kolaborasi, sharing session, dan pemecahan masalah bersama untuk menciptakan rekomendasi kebijakan berbasis data di seluruh instansi pemerintah.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang OBTI, Sudarto menyampaikan, Kemenkeu melakukan edukasi secara masif melalui penyelenggaraan 16 kelas gratis data analitik yang terbuka bagi seluruh ASN.

Baca Juga: Neraca Dagang Surplus 16 Kali Berturut-turut, Tapi Kemenkeu Ingatkan Ini

Program edukasi yang merupakan bagian dari hackathon tersebut telah diikuti oleh 2.056 peserta dari seluruh Indonesia. Tingginya jumlah peserta tersebut menunjukkan potensi sumber daya manusia yang dapat mengisi kekosongan kebutuhan data analitik sektor publik.

Pemenang dari kategori klasifikasi realisasi anggaran dimenangkan oleh tim Y Hackers dari Kementerian PUPR dan Kementerian Perdagangan, yaitu Zhein Adhi Mahendra Setiawan, Defy Oktaviani dan Nabiilatul Arifah.

Kompetisi kategori analisis time series penerimaan PNBP dimenangkan oleh tim KAI BPS, Rendra Achyunda Anugrah Putra dan Silvia Arini. Kompetisi kategori prediksi nilai barang impor dimenangkan oleh WoC Analytics Team BSSN yang beranggotakan Caesario Oktanto Kisty, Egi Anggriawan, dan Fajar Dimar Habibi.

Kompetisi data analitik untuk penguatan tugas dan fungsi Kemenkeu dimenangkan oleh tim Elang Sakti dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, yaitu Erfan Fiddin, Andy Pratama, dan Audra Rizki Himawan. Proposal mereka mengangkat tema Analisis Historis dan Prediktif Penarikan Pinjaman Luar Negeri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI