Hati-hati! Bentuk Salat Ini Termasuk Mengikuti Hasutan Setan, Buya Yahya Jelaskan Bedanya

Dany Garjito Suara.Com
Selasa, 28 September 2021 | 20:56 WIB
Hati-hati! Bentuk Salat Ini Termasuk Mengikuti Hasutan Setan, Buya Yahya Jelaskan Bedanya
Hati-hati! Bentuk Salat Ini Termasuk Mengikuti Hasutan Setan, Buya Yahya Jelaskan Bedanya. Ilustrasi salat/berdoa saat Maulid Nabi. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ibadah merupakan hal harus dilakukan dengan istiqomah. Terlebih melaksanakan salat 5 waktu yang merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan dengan istiqomah. Namun ada beberapa kondisi saat salat yang merupakan hasutan setan.

Hal ini seperti disampaikan oleh pengasuh Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya dalam YouTube Channel miliknya saat menjelasan mengenai makna istiqomah.

Istiqomah sendiri merupakan sesuatu tindakan yang menyangkut dalam ibadah maupun seseorang yang ingin merubah dirinya menjadi lebih baik. Istiqomah juga sering disebutkan agar umat muslim tetap berada dalam jalan yang benar dengan konsisten.

Amalan ibadah yang dikerjakan secara istiqomah menjadi amalan yang dicintai oleh Allah SWT. Hal tersebut tertuang dalam hadist Rasulullah SAW yang berbunyi, "Berbuat sesuatu yang tepat dan benarlah kalian dan amal yang paling dicintai Allah adalah amalan yang terus menerus meskipun sedikit.” (HR. Bukhari).

Baca Juga: Sedekah Bagi Orangtua yang Sudah Meninggal, Pahala Tak Terputus, Buya Yahya Sarankan Ini

Dalam melaksanakan ibadah yang istiqomah, kita juga harus memahami bagaimana ilmu terlebih dahulu agar tidak dapat menjadi sasaran godaan setan.

Ilustrasi salat di rumah, sholat, ibadah. [Shutterstock]
Hati-hati! Bentuk Salat Ini Termasuk Mengikuti Hasutan Setan, Buya Yahya Jelaskan Bedanya. Ilustrasi salat di rumah, sholat, ibadah. [Shutterstock]

"Kemudian saya (setan/iblis) akan mendatangi mereka (manusia) dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur/taat." (QS al-A'raaf: 17).

Buya Yahya memberikan contoh istiqomah bagi seseorang yang sebelumnya belum memiliki anak kemudian masih bisa melaksanakan beberapa amalan ibadah sunnah seperti sholat tahajud, sholat dhuha maupun sholat sunnah lainnya. Sedangkan saat dirinya telah dikaruniai anak, ibadah sunnahnya menjadi kurang dari biasanya.

Hal ini merupakan hal tidak menjadi masalah karena dirinya tetap beristiqomah karena keadaan tidak memungkinkan. Ada juga orang istiqomah yang apabila melewatkan ibadah yang biasa dikerjakan maka akan mengganti dengan ibadah lainnya seperti sholawat dan dzikir.

Adapun ibadah yang menuruti hawa nafsu dan godaan setan seperti ada seseorang yang terbiasa sholat di masjid, namun ada suatu kondisi yang mana orang tuanya sedang sakit dan harus ditemani. Orang tersebut tetap memaksa untuk melaksanakan sholat di masjid untuk menjaga istiqomah.

Baca Juga: Amalan untuk Melunasi Hutang Menurut Syekh Ali Jaber

Hal itu merupakan tindakan yang tidak bisa dibenarkan dan dapat menyakiti orang tuanya jika menolak permintaan mereka. 

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI