Pemerintah Minta Kampus di Daerah PPKM 1-3 Dibuka untuk PTM Terbatas

Selasa, 28 September 2021 | 18:41 WIB
Pemerintah Minta Kampus di Daerah PPKM 1-3 Dibuka untuk PTM Terbatas
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito [Foto: Rusman-Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta perguruan tinggi di daerah berstatus PPKM Level 3, 2, dan 1 untuk segera membuka kampus menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pedoman pembukaan kampus untuk kuliah tatap muka sudah diatur dalam Surat Edaran dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

"Pemerintah mendorong institusi perguruan tinggi di wilayah PPKM level 1-3 untuk memulai PTM Terbatas sesuai surat edaran Dirjen Dikti Kemendikbudristek 4/2021," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Selasa (28/9/2021).

Dia menyebut, mahasiswa Indonesia juga terancam ketinggalan pelajaran dan kesehatan mental karena selama 1,5 tahun terakhir kuliah online.

Baca Juga: PTM Uji Coba di Sleman Direncanakan Berlangsung 4 Oktober

"Demi menekan resiko learning loss dan menjaga kualitas pembelajaran mahasiswa," tegasnya.

Kampus yang akan dibuka untuk pembelajaran tatap muka, baik perkuliahan, pratikum, studio, praktik lapangan, maupun bentuk pembelajaran lainnya harus memenuhi ketentuan yang tercantum dalam Surat Keputusan Bersama tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

Kuliah tatap muka harus mendapatkan izin dari Orang tua atau wali bagi mahasiswa, maka kampus wajib menyediakan sistem pembelajaran hybrid atau online dan offline.

Penggunaan ruang maksimal 50 persen kapasitas ruangan/kelas/laboratorium, dan wajib menerapkan protokol kesehatan 3M.

Perguruan tinggi juga harus membentuk satuan tugas penanganan Covid-19 di perguruan tinggi untuk menyusun dan menerapkan standar operasional prosedur protokol kesehatan.

Baca Juga: SD di Bantul Mulai PTM, Siswa Akan Diberi Masker Gratis

Jika ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 di perguruan tinggi, pemimpin perguruan tinggi menghentikan sementara pembelajaran tatap muka di area terkonfirmasi positif Covid-19 sampai kondisi aman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI