Infografis
Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 membeberkan data kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia yang semakin membaik setiap harinya.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan penambahan kasus positif mingguan sudah turun hingga 17.250 kasus per 26 September 2021.
"Atau telah turun 20 kali lipat dari puncak kedua, ini perkembangan yang sangat baik, bahkan jumlah ini lebih rendah dari kasus pada pertengahan tahun lalu tepatnya 24 Agustus 2020 yaitu sebesar 18.675," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Selasa (28/9/2021).
Puncak kedua Covid-19 di Indonesia tercatat terjadi pada 12 Juli 2021 sebanyak 349.308 kasus yang diakibatkan oleh serangan varian delta.
Baca Juga: Airlangga Klaim Penyebaran Kasus Covid-19 Indonesia Alami Perbaikan Signifikan
"Tujuan kita menekan kasus serendah mungkin, setidaknya di bawah 10 ribu kasus per minggu, dengan begitu dapat dikatakan bahwa kondisi Covid-19 di Indonesia terkendali dan siap berfokus menuju endemi Covid-19," ucapnya.
Wiku menegaskan bahwa penurunan kasus ini tidak perlu direspon dengan euforia, protokol kesehatan tetap harus dijaga agar tidak terjadi lonjakan pandemi lagi.
![Ilustrasi virus varian delta [Foto: Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/12/59457-ilustrasi-virus-varian-delta.jpg)
"Dalam upaya menuju endemi, kesigapan daerah dalam mengamati dan merespon kondisi di wilayahnya akan terus ditingkatkan, dengan kebijakan yang efektif dan tepat sasaran dari pemerintah serta kepatuhan masyarakat dalam menjalankannya, bukan tidak mungkin, Indonesia akan terbebas dari pandemi," tutur Wiku.
Diketahui, angka kasus aktif Jawa-Bali sudah turun 96 persen dari puncak lonjakan varian delta, dan per 26 September sudah mencapai 15.895 atau sudah lebih rendah dari 27 Juli 2020 yaitu 16.362 kasus aktif.
Laju penularan atau positivity rate Indonesia juga sudah berada di angka 1 persen dalam sepekan terakhir.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 27 September: Positif 103, Sembuh 261, Meninggal 4
