Selama masa jabatan Merkel, hubungan ekonomi Jerman-Cina telah tumbuh lebih erat, dengan perusahaan-perusahaan besar Jerman seperti Siemens dan Volkswagen mengembangkan pijakan yang kuat di negara itu.
Namun, pada saat yang sama, kandidat Kanselir Partai Hijau Annalena Baerbock menyerukan agar Jerman lebih keras terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan Cina, seperti perlakuan terhadap Muslim Uighur.
Eropa Barat
Menteri Urusan Eropa Clement Beaune dari Prancis mengatakan hasil pemilu menandakan "stabilitas dan kontinuitas."
"Ini adalah negara, tetangga dekat kita, yang sangat mementingkan moderasi, stabilitas, dan kontinuitas," kata Beaune kepada media France 2.
Jerman dan Prancis adalah dua pemain politik paling berpengaruh di Uni Eropa (UE). Kedua negara memainkan peran utama dalam membentuk prioritas politik dan keamanan blok beranggotakan 27 negara tersebut.
Kedua negara juga merupakan mitra dagang yang erat. Parlemen Eropa Presiden Parlemen Eropa David Sassoli memuji hasil pemilu.
"Selamat Olaf Scholz dan SPD atas kemenanganmu!" cuit Sassoli di Twitternya.
"Setelah krisis bersejarah ini, tidak ada waktu yang terbuang sia-sia: Eropa membutuhkan mitra yang kuat dan dapat diandalkan di Berlin untuk melanjutkan pekerjaan bersama demi pemulihan sosial dan lingkungan."
Baca Juga: Profil Armin Laschet, Calon Kanselir Pemilu Jerman
Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen, yang sebelumnya menjabat sebagai menteri pertahanan di bawah Merkel, belum memberikan komentar terkait hasil Pemilu Jerman.